Empat Jersey Persis Solo Dalam Liga 1, Kaesang Ingin Mengulangi Kejayaan

Empat jersey Persis Solo dilaunching dalam mengarungi Liga 1 2022/2023.

Tema : Olahraga | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Mau mengulangi jaman perserikatan, menang 7 kali berturut turut," __Jelas Direktur Utama Persis Solo, Kaesang Pangarep, Kamis (21/07/2022).

SOLO- Empat jersey secara resmi Persis Solo diperkenalkan untuk Liga 1 2022/2023. Konsep diusung Sambernyawa Bangkit dengan motif Batik Kawung. Ditambah logo kesebelasan ditengah, Direktur Utama Persis Solo, Kaesang Pangarep ingin mengulangi kejayaan.

"Mau mengulangi jaman perserikatan, menang 7 kali berturut turut," jelasnya, Kamis (21/07/2022).

Dari yang dipahami itu, tapi setidaknya pemasangan logo ditengah ini berbeda dengan lainnya. Apalagi ada warna lapis emas menjadi simbol kejayaan. Ada beberapa harga dijual ke publik dengan bandrol Rp 400 ribu lebih hingga Rp 799 ribu lebih. 

"Hasil jualan ini juga digunakan untuk Persis Solo untuk mengarungi Liga 1," ucapnya.

Empat jersey yang diperagakan berkombinasi suporter.

Dalam kesempatan itu, acara launching telah berlangsung di Hotel Swissbell Gilingan Solo, Kamis (21/07/2022). Kemudian dihadiri Kaesang Pangarep, Kevin Nugroho, dan tim Persis Solo.

"Acara ini saya tidak tahu, kalau di hotel, katanya surprise," tutur Kaesang.

Pada acara itu, ada empat jersey yang diperkenalkan yakni jersey home warna merah, away warna putih. Sementara jersey kiper didominasi warna hitam dan hijau tosca. Lantas konsep diusungnya Sambernyawa Bangkit dengan motif Batik Kawung ini dan memiliki beberapa pemaknaan.

Kaesang beserta Kevin dimeja tamu menyaksikan peragaan jersey dalam louncing.

Dominasi motif batik kawung pada permukaan jersey diambil dari motif kursi yang berada di Stadion Manahan. Hal ini ditujukan sebagai bentuk selebrasi atas kembalinya para suporter ke dalam stadion. Kemudian sejalan dengan kebangkitan Laskar Sambemyawa yang kini telah kembali berada di kasla tertinggi sepakbola Indonesia. Motif ini diaplikasikan dengan teknik rajut pada kain, alau dikenal juga dengan teknik jacquard knit.

Lalu pada bagian kerah pola jacquard flat collar knitting ditujukan untuk menambah kesan klasik dan elegan, sedangkan pola V pada bagian depan sebagai simbolis dani victory atau kemenangan. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024