Suporter Pendukung Persis Solo Minta Maaf Insiden Yogyakarta, Kapolresta Solo : Jangan Terprovokasi dan Memprovokasi

Peserta pertemuan elemen suporter Persis Solo di Mapolresta Solo, Selasa (26/07/2022).

Tema : Hukum | Penulis : Agung Huma | Foro : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Inti pertemuannya, massa supporter Persis Solo menyampaikan permohonan maaf atas insiden kemarin," __Jelas Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Selasa (26/07/2022).

SOLO- Pertemuan elemen suporter pendukung Persis Solo digelar Polresta Solo. Mereka bersepakat meminta maaf atas insiden di Yogyakarta. Hal ini disampaikan Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Selasa (26/07/2022).

"Inti pertemuannya, massa supporter Persis Solo menyampaikan permohonan maaf atas insiden kemarin," jelasnya.

Kompak setelah berkomitmen di Mapolresta Solo.

Dalam pertemuan itu dihadiri dari Pasoepati, Garis Keras, Ultras. Supaya tidak kembali terulang maka dilakukan komitmen bersama serta evaluasi. Ada beberapa poin yang direkomendasikan dengan korlap suporter.

"Khususnya pertandingan tandang, agar korlap berkoordinasi efektif dengan Polri utk pengamanan, dan pengawalan massa supporter saat berangkat maupun kembalinya," ujarnya.

Sekaligus mengoptimalkan peran dan fungsinya untuk bisa mengendalikan massa supporter. Dalam hal ini tetap tertib menjaga dan memelihara kamtibmas tetap kondusif. Kemudian bisa meredam massa supporter supaya tidak terprovokasi atau memprovokasi massa supporter lainnya.

"Termasuk kepada warga masyarakat yang berpapasan dengan massa supporter," terangnya.

Peserta pertemuan elemen suporter Persis Solo bersama Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak di Mapolresta Solo, Selasa (26/07/2022).

Kemudian juga menjaga sopan santun ketika bertandang ke wilayah orang lain. Sekaligus menjaga nama baik kota Solo. Tunjukkan bahwa Suporter Solo itu tertib dan bertanggung jawab.

"Agar tanamkan pada massa supporter utk siap kalah dan siap menang, dukung fair play dalam setiap pertandingan," jelasnya.

Salah satu peserta Presiden Pasoepati Maryadi Gondrong mengatakan hal senada. pertemuan tersebut membahas evaluasi terkait kejadian kericuhan di Yogyakarta. Koordinator suporter yang turut hadir yakni dari Pasoepati, Garis Keras Sambernyawa, Ultras 1923, dan Surakartans 1923. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024