Kondisi Kerbau Nyai Juminten Terjangkit PMK, Satu Ekor Kerbau Dilahirkan Pasca Kematian Kerbau Turunan Kyai Slamet

Kerbau bernama Nyai Juminten yang baru melahirkan anak ke lima.

Tema : Budaya | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Saya ngawasi saja, kalau hewankan melahirkannya sendiri," __Kata Penanggungjawab kandang Mahesa Pusaka kawasan Alun-Alun Selatan Keraton Surakarta, Heri Sulistyo.

SOLO- Satu ekor kerbau dilahirkan dari kerbau bernama Nyai Juminten, Sabtu (23/07/2022). Kelahiran tersebut terjadi setelah 2 hari kematian, kerbau Apon yang merupakan pemimpin pasukan Kebo Bule inti. Hal ini disampaikan Penanggungjawab kandang Mahesa Pusaka kawasan Alun-Alun Selatan Keraton Surakarta, Heri Sulistyo.

"Saya ngawasi saja, kalau hewankan melahirkannya sendiri," katanya.

Sedangkan anak Nyai Juminten lahir sekitar pukul 12.00 WIB.Nyai Juminten saat ini berusia 10 tahun telah melahirkan sebanyak 5 kali. Sedangkan kelahiran yang terjadi hari ini adalah yang ke 6.

"Ini sudah yang keenam. Harinya pas Sabtu Kliwon," tuturnya.

Namun demikian, belum diketahui jenis kelamin kerbau yang lahir hari ini. Sedangkan nama untuk Kerbau Bule baru itu baru akan diberikan setelah 5 hari atau pada saat hari pasaran.

"Namanya juga belum, nanti nunggu setelah 5 hari. Yang penting sehat dulu lah," tuturnya.

Setelah melahirkan Nyai Juminten harus mendapat perawatan dengan bantuan dari dokter. Hal in ini karena kondisinya yang lemah. "Ini lahirnya normal, cuma Juminten kan sebelumnya sakit dan ini agak lemas," tuturnya.

Hal senada dikatakan Ketua Pengelola Alun-Alun Selatan, GKR Timoer Kusuma Dewayani. Ia menjelaskan kondisi Nyai Juminten saat ini. Saat ini sedang terkena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). 

"Tapi kebetulan sudah mau makan sejak kemarin. Kesukaannya ketela jadi kami siapkan terus," tuturnya. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Wapres Terpilih Gibran Pilih India Untuk Belajar Makan Siang Gratis Efektif