Kasus Corona Meningkat Bulan Juli, Pemkot Solo Memperketat Pengawasan

Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka bersama Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak saat meninjau vaksinasi di Pasar Klewer Kota Solo beberapa waktu lalu.

Tema : Kesehatan | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Ya harus pakai masker. Nanti kami ketatkan semua ya," __Tegas Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka menanggapi kenaikan bulan Juli 2022, Selasa (12/07/2022) siang. 

SOLO- Penyebaran kasus corona di Indonesia kembali meningkat membuat Pemerintah Kota Solo memperketat pengawasan. Hal ini disampaikan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka menanggapi kenaikan bulan Juli 2022.

"Ya harus pakai masker. Nanti kami ketatkan semua ya," tegasnya, Selasa (12/07/2022) siang. 

Namun demikian, Gibran juga menegaskan tren penyebaran kasus corona di Kota Solo. Menurut dia masih tergolong landai. Namun demikian event-event besar yang sudah diagendakan. Ia mencontoh seperti, ASEAN Para Games XI, Liga 1 dan Konser Dream Theater dipastikan tetap berlangsung.

"Tren masih landai, BOR masih aman. Event-event yang sudah diagendakan jalan terus," terangnya.

Dari berdasarkan sementara data Covid-19 Kota Solo meningkat per Senin (11/07/2022). Penyebaran kasus aktif corona sebanyak 4 kasus. Dibarengi capaian vaksinansi booster juga tergolong masih rendah yakni di angka 57 persen.

"Capaian vaksin booster di Solo baru menyentuh angka 56 atau 57 persen," katanya.

Penggunaan masker dan melengkapi dosis vaksinnya diharapkannya. Dalam hal ini ada di sentra-sentra vaksinasi yang sudah disediakan. Gibran menambahkan, sejauh belum ada instruksi dari Pemerintah Pusat terkait pengetatan.

"Belum-belum instruksinya belum ada. Monggo untuk untuk yang mau naik pesawat segera booster ya," jelasnya. (*)