Kontingen Panahan Indonesia Rasakan Atmosfer Pertandingan, dan Latihan


Kontingen Indonesia cabor para panahan melakukan simulasi dan latihan di Kota barat solo.

Tema : Olahraga | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Persiapannya kita sudah hampir 100%. Para atlet cuma tinggal penyesuaian angin dan suhu panasnya aja," __Kata Kepala Pelatih Para Panahan, Tri Sugeng Purwanto , Kamis (28/07/202

SOLO- Simulasi pertandingan dilakukan atlet  Asean Para Games XI Kota  cabang olahraga para panahan. Seperti halnya dilakulan kontingen Indonesia yang bertujuan menyesuaikan atmosfer pertandingan. Hal ini disampaikan Kepala Pelatih Para Panahan, Tri Sugeng Purwanto.

"Persiapannya kita sudah hampir 100%. Para atlet cuma tinggal penyesuaian angin dan suhu panasnya aja," katanya, Kamis (28/07/2022).

Namun demikian ada beberapa perbedaan angin di tempat latihan dan venue. Ia menyebut suhu tempat latihan biasanya tidak jauh beda. Ditempatnya ada pohon dan agak dingin 

"Sedangkan di sini pohonnya jarang dan anginnya juga beda. Di sini kan anginnya tinggi karena tidak ada yang menghalangi anginnya," katanya.

Kontingen tuan rumah menurunkan 12 orang atlet yang dibagi menjadi dua tim. Tim tersebut terbagi antara tiga putra dan tiga putri di setiap divisinya. Yang menjadi unggulan adalah tim double putra karena lebih kompetitif dalam mengejar poin.

"Kita targetnya dua emas dan dua perak untuk dua emas doubel putra coumpoun dan recurve," katanya disela sela latihan di Lapangan Kota Barat.

Kontingen negara yang terberat dari Thailand karena atlet dan juga jam terbangnya lebih banyak untuk setiap divisi. Kemudian secara pembiayaan, negara ini lebih banyak. Bahkan setiap ada pertandingan dimanapun diikutinya.

"Sedangkan, untuk Singapura dan Malaysia walaupun ada peringkat dunia kan cuma satu ," ucapnya. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belasan Dukuh di Wilayah Boyolali Lereng Merapi Diguyur Abu Erupsi Merapi

Dua Terdakwa Kasus Kekerasan Peserta Diksar Menwa UNS Divonis 2 Tahun Karena Lalai Bukan Penganiayaan

Walikota Solo Gibran Bersama Anak Istri Shalat Ied, Sebut Momentum Tokoh Partai Bertemu Usai Kontestasi