Ganjar Gandeng KPPU Tekan Inflasi di Jateng

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo disela sela Rakernas KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha) di Hotel Alila, Surakarta, Kamis (14/07/2022).

Tema : Ekonomi | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Tadi saya ceritakan, bagaimana dunia luar ini inflasi lagi gede-gede banget, kecuali Tiongkok masih kecil," __Kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

SOLO- Rekomendasi percepatan penanganan inflasi diharapkan diterima Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Dalam hal ini dari Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) RI. Karena inflasi Jateng mencapai 4,97 persen saat ini.

"Tadi saya ceritakan, bagaimana dunia luar ini inflasi lagi gede-gede banget, kecuali Tiongkok masih kecil," katanya. 

Indonesia kondisinya alert dan sudah merah. Dengan begitu ia mengajak menyiapkan reaksi atau respons terhadap kondisi ini. Yang disampaikan juga ketika di hadapan Ketua KPPU RI Ukay Karyadi. 

"Dari Rakernas KPPU, akan muncul rekomendasi atau masukan untuk mengatasi iklim persaingan usaha," jelasnya.

Hal ini khususnya yang terkait dengan volatile food. Selanjutnya kebijakan yang diambil Pemprov Jateng adalah operasi pasar.

"Umpama yang volatile food, bawang merah, terus kemudian cabai, ini sekarang lagi on going untuk kita lakukan operasi pasar,” katanya.

Termasuk membantu memberikan masukan terkait kebijakan pengaturan harga. Seperti pada faktor pemicu inflasi lain yakni transportasi hingga BBM dan gas. Dirinya yakin KPPU mempunyai data yang bisa dianalisis dan menghasilkan rekomendasi.

"Kalau analisis datanya bagus bisa di-feedback-kan ke kami. Mungkin regulasi bisa di-review, kebijakan bisa di-review, atau barangkali mendorong treatment-treatment agar ekonomi bisa bangkit. Ini penting untuk dilakukan,” ujarnya.

Sementara itu Ketua KPPU, Ukay Karyadi, menerangkan jika lembaga itu berupaya untuk meninjau ulang kebijakan-kebijakan pemerintah yang menghambat persaingan usaha yang sehat. “Dari Rapimnas KPPU ini kami harapkan juga akan muncul rekomendasi atau masukan untuk menyehatkan iklim persaingan usaha,” jelasnya. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024