Kontingen Putra Kursi Roda Kalah Dalam Laga Perdana APG, Menpora : Faktor Keberuntungan Mempengaruhi

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali saat memberikan motivasi kepada atlet putra kursi roda dalam laga pembuka Basket Wheelchair 3X3 di GOR Sritex, Solo, Sabtu (30/07/2022).

Tema : Olahraga | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Tapi faktor-faktor keberuntungan juga mempengaruhi. Dan pemain bermain seimbang dengan Philipina," __Jelas Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali.

SOLO- Kontingen basket kursi roda putra Indonesia harus mengalami kekalahan melawan Philipina, Sabtu (30/07/2022). Dalam pertandingan perdana Asean Para Games XI 2022 ini terpaksa harus menerima kekalahan dengan skor 10-14. Dalam kesempatan itu Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali menanggapi pemain tuan rumah bagus.

"Tapi faktor-faktor keberuntungan juga mempengaruhi. Dan pemain bermain seimbang dengan Philipina," jelasnya.

Ketenangan bermain memang diperlukan untuk kontrol permainan. Apalagi ada pertandingan lanjutan nanti untuk kategori selanjutnya. Termasuk melakukan recovery. 

"Masih ada pertandingan berikutnya. Sekaligus berpesan jangan emosi. Dan saling menyalahkan, itu kuncinya," terangnya.

Ini yang disampaikan bertemu para pemain di pinggir lapangan usai berlaga. Kemudian ia melihat antusiasme dan eforia sebagai tuan rumah. Banyaknya akademi bagi atlet basket hadir serta masyarakat Kota solo.

Berebut bola tim putra basket kursi roda Indonesia dengan Philipina.

"Antusias masyarakat dalam opening juga saya berharap masyarakat hadir tetap pakai masker," terangnya.

Dalam kesempatan berbeda, Pelatih Kepala Basket Kursi Roda Indonesia, Fajar Brillianto membenarkan faktor beruntung. Berkali kali nilai three poin gagal masuk, dimana lawannya lebih kuat. Padahal timnya menargetkan memperoleh perak dengan mengambil poin lawan Philipina.

"Faktor lainnya yakni try out atau jam terbang juga kurang. Kemarin yang harus try out ke Thailand, gagal karena ada omnicorn," terangnya.

Dengan begitu selama tujuh bulan pelatihan pelatnas hanya di tempat latihan. Namun begitu, ia apresiasi anak asuhnya selama pertandingan berlangsung. Masih ada target berikutnya perolehan perunggu dengan lawan Kamboja. 

"Masih ada lawan Thailand, sebelum bertemu Kamboja," jelasnya.

Dalam pertandingan ini ada lima negara yang bertanding yakni Indonesia, Philipina, Thailand, Kamboja, dan Laos. Selanjutnya, pertandingan ini sebagai awal pertandingan perdana APG yang akan dibuka malam nanti di Stadion Manahan. Bahkan akan dibuka oleh Wakil Presiden KH Ma' aruf Amin dengan mengambil tema wayang Rojomolo. Kehadiran penonton diperkirakan mencapai 10 ribu penonton. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024