Leonardo Medina Ditunjuk Persis Solo Sebagai Pelatih Kepala

Leonardo Medina merupakan sosok yang tidak asing dengan persepakbolaan yang ada di Asia Tenggara. Ia secara resmi menjadi Pelatih Kepala Persis Solo.

Tema : Olahraga | Penulis : Agung Huma | Foto : Dokumen Persis Solo | Pengunggah : Elisa Siti

"Tim ini mempunyai rata-rata pemain yang cukup segar, yaitu sekitar 27 tahun," __Ujar Leonardo Medina.

SOLO- Pelatih baru secara resmi dimiliki Persis Solo yang membawa sisa musim kompetisi. Ia adalah Leonardo Medina yang menjadi pelatih kepala ditunjuk pada Minggu (06/11/2022). Dalam kesempatan ini, ia bergabung dengan alasan keberagaman pemain senior dan muda.

"Tim ini mempunyai rata-rata pemain yang cukup segar, yaitu sekitar 27 tahun," ujarnya.

Kombinasi pemain muda dan senior membuat tim ini semakin menarik. Sekaligus atraktif ketika bermain di
atas lapangan. Ditambah, salah satu pemain dikenalnya yakni Fernando, dimana sebelumnya bermain untuk Johor Darul Takzim II.

"Saya telah melihat cuplikan beberapa pemain, kita memiliki komposisi yang sangat baik untuk menghadapi kompetisi," ujarnya.

Perjalanan kariernya dalam bidang ke pelatihan di asia tenggara selama 25 tahun. Sedangkan tiga tahun terakhir menjadi menjadi Asisten Pelatih klub raksasa Malaysia, Johor Darul Takzim. Klub ini menjuarai Malaysia Super League serta bermain di Liga Champions Asia 

"Saya lalui itu semua, bersama klub tersebut," terangnya kepada awak media.

Selama 3 tahun terakhir itu di Malaysia Super League diungkapkan ada perbedaan secara taktikal kompetisi. Dalam hal ini antara Malaysia dan Indonesia. Disebutkan permainan Indonesia jauh lebih strategis dan bermain secara cepat baik menyerang maupun bertahan. 

"Sedangkan di Malaysia, strategi menunggu untuk melakukan counter attack lebih sering diterapkan," tuturnya.

Menurutnya permainan di Indonesia sangat mirip ketika dirinya berada di Meksiko. Ia menyebut bermain cepat dan setiap klub memiliki keinginan untuk meraih juara. Permainan atraktif akan coba ia terapkan dengan mengikutsertakan pemain-pemain muda dalam latihan. Ia pun memberi banyak kesempatan Persis Youth Academy.

"Saya sebelumnya sudah berbicara banyak dengan Coach Rasiman," jelasnya.

Memberikan kesempatan berlatih dan bisa bermain untuk tim senior. Menurutnya, memiliki kemampuan dan kesempatan untuk belajar banyak dari para pemain yang berada di tim senior. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024