Mobil Tabrakan Beruntun, Perempuan Asal Jawa Timur Meninggal Dunia

Gerobak es potong yang ditabrak akibat tabrakan beruntun di Jalan Slamet Riyadi.

Tema : Peristiwa | Penulis : Agung Huma | Foto : Dokumen Istimewa | Pengunggah : Elisa Siti

"Ada dua korban luka-luka dari kejadian pukul 08.30 WIB," __Terang Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resort Kota Solo, Komisaris Polisi Agus Santoso, saat dikonfirmasi.

SOLO- Kecelakaan beruntun melibatkan 4 kendaraan dan 1 gerobak es potong di Jalan Slamet Riyadi, Kamis (17/11/2022). Sedangkan kejadian disampaikan Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resort Kota Solo, Komisaris Polisi Agus Santoso.

"Ada dua korban luka-luka dari kejadian pukul 08.30 WIB," terangnya saat dikonfirmasi.

Dua korban dirawat di Rumah Sakit Kasih Ibu yang lokasi kejadian berdekatan dari kejadian. Sedangkan korbannya bernama Edis Adelia Stevania (18) asal Karanganyar. Mengalami luka bagian kepala dan mengalami patah tangan dan kaki.

"Korban ini pengemudi sepeda motor Honda Scoopy," katanya.

Kemudian korban lainnya kondisi pemilik gerobak es puter, Rohman (50) warga Krakitan, Bayat, Klaten. Korban ini mengalami cidera kepala, tangan, dan kaki mengalami lecet. Sedangkan kendaraan yang terlibat diantaranya Toyota Innova bernomor polisi (nopol) AB 1587 UH dikemudikan Sumarno (40) asal Bantul.

"Toyota Innova L 1952 WX dikemudikan Agus Hariono usia 37 asal Surabaya," ungkapnya.

Kendaraan motor yang ditabrak akibat tabrakan beruntun, Kamis (17/11/2022).

Lantas mobil lainnya Toyota Soluna W 1139 XA dikemudikan Muhammad Fuadin (46) asal Tulung Agung. Selanjutnya kejadian ini berawal dari Toyota nopol AB 1587 UH dari barat ke timur. Disisi lain, sepeda motor tersebut berhenti di utara atau pinggir jalan di belakang Toyota nopol L 1952 WX. Dan menghadap selatan.

"Lalu, Toyota Innova L 1952 WX posisi parkir di kantong parkir utara jalan menghadap ke timur. Untuk Toyota Soluna posisi parkir di jalur lambat di depan samping kiri Innova tersebut menghadap ke timur, gerobak es potong posisi berhenti di pinggir atau utara jalan di depan mobil Innova," ungkapnya. 

Karena pengemudi Toyota Innova pada saat berjalan tidak memperhatikan arus lalu lintas membentur Honda Scoopy. Kemudian, terdorong ke depan membentur Toyota Innova yang sedang parkir. Lantas, terdorong ke depan samping kiri membentur Toyota Soluna dan gerobak es potong. Namun korban bermotor dikatakan Humas RS Kasih Ibu Solo, dr Divan Fernandes telah meninggal dunia.

"Kondisinya saat ini sudah dinyatakan meninggal dunia pukul 12.45 WIB tadi," ucapnya.

Divan menyampaikan, kondisi korban saat dibawa ke rumah sakit sudah dalam kondisi kritis. Kondisinya cidera di kepala, patah tulang di beberapa tempat.

"Ada juga pendarahan di bagian dalam," ungkapnya. 

Jenazah saat ini sudah dipulangkan ke rumah duka. Diketahui korban merupakan warga Ngawi, Jawa Timur. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024