Lima Pemuda Ditangkap Polisi Dipicu Saling Pandang

Empat tersangka saat ditanya Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi dan Kasat Reskrim Polresta Solo Kompol Djohan Andika.

Tema : Hukum | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Akibatnya, korban mengalami luka- luka bagian tubuhnya setelah dikeroyok," __Tandas Kepolisian Resort Kota (Polresta) Solo, Komisaris Besar Polisi Iwan Saktiadi, Minggu (20/11/2022).

SOLO- Lima pemuda harus berurusan dengan kepolisian terlibat pengeroyokan. Hal ini dipicu setelah saling pandang saat dijalan. Hal ini dikatakan Kepolisian Resort Kota (Polresta) Solo, Komisaris Besar Polisi Iwan Saktiadi. 

"Akibatnya, korban mengalami luka- luka bagian tubuhnya setelah dikeroyok," tandasnya, Minggu (20/11/2022).

Mereka ini berinisial FMA (19) dan EYP (21) warga Jebres ; NC (19) dan VRR (20) warga Sragen, dan ABP (17) warga Sukoharjo. Sedangkan kejadian ini ada di kawasan Ir Juanda kawasan Jurug, Jebres Solo, dimana mereka nongkrong. Ketika itu korban berinisial BW asal Papua bersama temannya melintas.

"Tersangka NC mendatangi korban dan bertanya, kenapa lihat-lihat. Korban dan temannya, menjawab enggak bang, baru selesai futsal mau pulang," katanya.

Selanjutnya bersitegang ini membuat mereka berdamai dengan bersalaman. Tapi ada salah satu tersangka J yang saat ini diburu melemparkan papan peringatan galian jalan. Hanya saja korban meninggalkan lokasi dan beberapa menit kemudian muncul kelompok korban tidak terima.

"Kelompok korban menggeber-geber motor dan mengacungkan jari tengah kepada kelompok tersangka," Imbuh Iwan. 

Para tersangka yang terpancing emosi mengejar para korban. Korban BW tertangkap dan mendapat keroyokan. Lantas korban ditolong petugas linmas warga setelah pelaku kabur. Kemudian petugas melakulan penangkapan dan tersangka dijerat pasal 170 ayat 1 dan 2 KUHPidana.

"Ancaman pidana penjara paling lama 7 tahun," terangnya.

Barang bukti disita sarana kekerasan yakni pecahan balok paving dan helm milik korban yang terlepas. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Wapres Terpilih Gibran Pilih India Untuk Belajar Makan Siang Gratis Efektif