Pelita Jaya Juara IBL Indonesia Cup 2022 Kalahkan Satria Muda

Pelita jaya juara IBL Indonesia Cup saat di arena sritek, Minggu (13/11/2022).

Tema : Olahraga | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Kami bermain smart di gim ini dan menikmatinya. Harus diakui kami mengalami kesulitan pada bagian awal, namun pemain menunjukkan performa yang luar biasa," __Kata Pelatih Pelita Jaya Djordje Jovicic

SOLO- Tim terbaik akhirnya berhasil diperoleh Pelita Jaya Jakarta, Minggu (13/11/2022). Hal setelah mengalahkan rival beratnya Satria Muda Pertamina Jakarta. Dalam hal ini Pelatih Pelita Jaya Djordje Jovicic mengapresiasi.

"Kami bermain smart di gim ini dan menikmatinya. Harus diakui kami mengalami kesulitan pada bagian awal, namun pemain menunjukkan performa yang luar biasa," katanya.

Salah satu pemain Andakara Prastawa menuturkan bila keberhasilan menjadi juara. Dengan begitu turnamen pramusim ini memberi motivasi tim untuk melanjutkan sukses di kompetisi. Ini tentu awal yang bagus dengan keberhasilan menjadi juara.

"Saya salut dengan rekan-rekan setim yang bermain solid. Tetapi target kami tetap, yaitu juara di liga," tutur Andakara. 

Dalam kesempatan itu laga berlangsung seru dan ketat. Dua tim terbaik karena memiliki kekuatan berimbang. Satria Muda unggul lebih dulu pada kuarter pertama. Meski demikian, mereka hanya unggul tipis 17-14. 

Ini memberi harapan bagi Pelita Jaya untuk mengejar ketinggalan. Kuarter kedua menjadi titik awal kebangkitan Pelita Jaya. Andakara Prastawa dkk mampu mencetak 16 poin dan unggul dua poin dari Satria Muda. Meski demikian, Satria Muda masih unggul 31-30 saat menutup kuarter itu. 

Pelita Jaya benar-benar menunjukkan performa terbaik pada kuarter ketiga. Saling mengejar poin, Pelita Jaya akhirnya mengungguli lawannya 48-45. Keunggulan itu dipertahankan Pelita Jaya pada kuarter terakhir. Bahkan kapten Andakara Prastawa mampu mencetak 11 poin di kuarter itu. Dirinya mencetak poin tertinggi, 25, sekaligus mengantarkan Pelita Jaya juara.

Sementara, pelatih Satria Muda Youbel Sondakh mengakui tim melakukan start bagus. Namun mereka gagal menjaga performa yang menjadikan lawan mengejar ketinggalan poin. Timnya mengawalinya dengan bagus.

"Tetapi kuarter empat memang menjadi masalah bagi kami. Tim ini menjadi bukti kami bukanlah tim yang sempurna. Banyak hal yang harus kami benahi," kata Youbel. 

Menurut dia turnamen ini membantu Satria Muda melakukan persiapan menghadapi kompetisi. Apalagi tim kedatangan beberapa pemain baru. Turnamen memberi kesempatan timnya mengenal beberapa pemain yang baru bergabung. 

"Tim ini sudah memiliki pondasi yang baik meski masih jauh dari performa terbaik," ujarnya. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024