Parkir Mobil Hadiri Haul Habib Ali Didapati Ada Yang Sembarang di Bahu Jalan dan Berpotensi Macet

Jalur penutupan dan alternatif jalan.

Tema : Budaya | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Ini terjadi dari simpang empat Gemblegan hingga ke simpang empat Gading," __Ungkap Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resort Kota Solo Komisaris Polisi Agus Santoso, Selasa (15/11/2022).

SOLO- Kendaraan parkir milik jamaah acara Haul Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi memadati bahu jalan. Dengan begitu memicu kemacetan. Hal ini disampaikan Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resort Kota Solo Komisaris Polisi Agus Santoso.

"Ini terjadi dari simpang empat Gemblegan hingga ke simpang empat Gading," ungkapnya, Selasa (15/11/2022).

Pihaknya memahami psikologis massa yang mencari lokasi parkir terdekat dari venue acara. Hal ini menjadi catatan pihaknya untuk mengondisikan lahan parkir ke lokasi lain. Karena masih ada acara haul di hari esoknya sehingga harapannya tidak ada yang parkir di bahu jalan.

"Untuk kendaraan yang mau ke acara haul tadi, langsung kita arahkan ke lima kantong parkir yang disiapkan petugas," terang.

Secara terpisah, hal senada dikatakan Kepala Bidang Lalu lintas Dinas Perhubungan Kota Solo, Ari Wibowo. Meskipun lima kantong parkir padat tapi bisa muat kendaraan. "Karena ingin cepat sampai ke lokasi, mereka jadi parkir sembarangan," ujarnya.

Kalau sudah begitu maka muncul kendala yakni tidak bisa menghubungi pemiliknya. Hal ini bila ada kendaraan yang juga parkir kesulitan keluar. Selanjutnya harus menunggu pemiliknya kembali ke tempat parkiran tersebut.

"Kami mau mencari yang punya kendaraan juga tidak bisa. Walau dengan pengeras suara pasti sulit. Apalagi mau diderekpun juga sulit. Sehingga tadi kita hanya bisa menunggu yang punya mobil kembali," ujarnya.

Titik kepadatan ia menyebutkan terjadi di ruas jalan Tanjung Anom, Yos Sudarso, serta jalan Brigjen Sudiarto hingga Slamet Riyadi. Dan ini yang diberlakukan contraflow. Sedangkan arus ini sekitar pukul 08.00 hingga pukul 10.00 WIB. Dimana, berbarengan antara jam kerja serta peserta yang mulai berdatangan.

"Selain menempatkan personil, kita juga mengalihkan pengaturan Apil. Jadi kita lihat dari CC Room, jadi ketika ada arus padat kita percepat apilnya," terangnya.

Kemudian dilakukan Flasshing juga secara manual disimpang empat Dawung, Gemblegan, Nonongan, dan Sangkrah. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024