39 Calon Ditetapkan Sidang Tanwir Muhammadiyah, Akurasi Mesin Voting 100 persen

Ketua PP Muhammadiyah Haidar Nasir saat penutupan tanwir dalam Muktamar ke 48 Muhammadiyah, Jum'at (18/11/2022).

Tema : Religius | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Persidangan ini dari pagi sampai sore, serius tapi juga santai. Ada kegembiraan sekaligus juga ada kebersamaan," __Terang Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, dalam penutupan sidang, Jum'at (18/11/2022).

SOLO- Sidang tankwir pra muktamar muhamadiyah telah menetapkan 39 nama calon anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Mereka ini nanti akan dipilih untuk masa jabatan 2022-2027. Hal ini disampaikan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, dalam penutupan sidang, Jum'at (18/11/2022).

"Persidangan ini dari pagi sampai sore, serius tapi juga santai. Ada kegembiraan sekaligus juga ada kebersamaan," terangnya.

Ini menandakan Muhammadiyah sekaligus representasi dari Muktamar dan representasi dari Muhammadiyah. Sedangkan sidang itu digelar di Auditorium Djazman Al Kindi, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Dan hasilnya berjalan dengan baik dengan harapan muktamar menghasilkan terbaik bagi Muhammadiyah dan Aisyiyah.

"Jika kita mampu merawat ini dengan baik maka Muktamar juga akan menjadi contoh muswil (musyawarah wilayah), musda (musyawarah daerah), muscab (musyawarah cabang), hingga musran (musyawarah ranting)," tuturnya.

Sidang Tanwir Muktamar Muhammadiyah ke 48 di Gedung Auditorium Djazman Al Kindi Universitas Muhammadiyah Surakarta, Sukoharjo.

Selanjutnya muktamar ini digelar pada Sabtu dan Minggu. Kemudian pada kesempatan yang sama bertindak sebagai Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Muktamar ke-48 Muhammadiyah yakni. Achmad Dahlan Rais. Ia memastikan pelaksanaan pemilihan calon anggota Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah secara e-voting

"Telah memenuhi azas Luber alias langsung, umum, bebas, dan rahasia," jelasnya.

Dalam penyelanggaraan ini seharusnya ada 202 peserta yang melakukan pemilihan calon tetap Pengurus Pusat Muhammadiyah Periode 2022-2027. Namun ada 5 orang yang tidak dapat memilih, 3 di antaranya sakit, dan 1 tidak berangkat. Sehingga tercatat hanya ada sebanyak 197 peserta yang melakukan pemilihan.

"Dan besok masih ada pemilihan pimpinan tetap di persidangan Muktamar yang melibatkan 20 kali lipat karena akan melibatkan 2600," terangnya.


Ketua PP Muhammadiyah Haidar Nasir saat penutupan tanwir dalam Muktamar ke 48 Muhammadiyah.

Dari angka 39 ini, kata Dahlan akan dibawa ke Sidang Muktamar untuk dipilih 13 pimpinan tetap. Dalam perelohan suara paling tertinggi Anwar Abbas dengan 190 suara, dan terendah yakni Saidul Amin dengan 91 suara. Ada nama nama calon yang dikenal publik yakni Muhadjir Effendy dengan 141 Suara dan Ahmad Dahlan Rais sebanyak 134 suara.

"Alhamdulillah dengan demikian tugas Panitia Pemilih untuk sidang Tanwir sudah selesai," jelas Dahlan.

Selanjutnya, Anggota Panlih, Muchlas mengatakan akurasi mesin e-voting berstatus zero error. Dengan akurasi 100 persen. Bahkan diperkuat dengan adanya pakta integritas panlih sehingga keterjaminan akurasi data melebihi angka 100 persen. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024