Ribuan Roti dan Minuman Ganjal Perut Dibagikan ke Jamaah Haul Habib Ali
Kasat Lantas Polresta Solo Kompol Agus Santoso saat berdialog dengan jamaah, Rabu (16/11/2022).
"Sengaja kami bagikan roti dan minuman ini untuk para jamaah Haul. Minimal untuk mengganjal perut," __Terang Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resort Kota (Polresta) Solo, Komisaris Polisi Agus Santoso.
SOLO- Ribuan roti dan air minum dibagikan kerumunan jamaah Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsy, Rabu (16/11/2022). Setidaknnya dengan dibagikan oleh anggota polisi lalu lintas ini membantu jamaah yang belum sempat makan dalam mengikuti haul. Ini disampaikan Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resort Kota (Polresta) Solo, Komisaris Polisi Agus Santoso.
"Sengaja kami bagikan roti dan minuman ini untuk para jamaah Haul. Minimal untuk mengganjal perut," terangnya.
Kalau dihitung ada 3000 roti dibagikan beserta minuman air mineral. Makanan ringan ini dibagikan di kawasan Simpang Empat Gading, Kecamatan Pasar Kliwon. Lokasi ini menjadi titik kumpul atau titik pertemuan jemaah yang datang maupun hendak pulang serta tempat parkor haul.
"Kami bersyukur dapat membantu mereka dengan memberikan makanan. Mungkin tidak seberapa ya, namun cukup membantu," ungkapnya.
Jama'ah anak dan keluarga haul Habib Ali Bin Muhammad Al Habsy mendapat roti dan air mineral.
Ia yang turun langsung ke lokasi melihat ada beberapa titik kepadatan lalu lintas. Sebutnya seperti simpang empat Gemblegan, Pasar Kliwon, Sangkrah dan titik lainnya. Namun itu semua telah diantisipasi dengan menurunkan anggota Satlantas dalam kegiatan yang dimulai sejak tanggal 12-16 November.
"Kegiatan ini dipusatkan di Masjid Riyadh, Kecamatan Pasar Kliwon," tandasnya ketika dikonfirmasi.
Jumlah puluhan ribu jemaah ini disampaikan juga Kepala Polresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi. Semua berjalan lancar dan kondusif meskipun ada kehilangan dari ponsel hingga dompet. Bahkan ada anak yang tertinggal orang tuanya tapi sudah ditemukan keluarganya.
"Ada beberapa evaluasi, yakni jamaah lokasi makam habib ali. Awalnya kita minta keluarga untuk shift karena sempit aksesnya. Namun, keluarga kurang berkenan karena jamaah hanya sebentar ke makam," terangnya.
Ditempat yang sama, salah seorang jamaah Haul, Naili (16) mengaku sangat takjub dengan penyelenggaraan ini. Santriwati asal Ponpes Al Amanah, Sempon, Jatisrono, Wonogiri itu baru pertama ikut
"Ya, ngalap berkah juga ya. Baru sekali ini ikut. Semoga berkah," kata santri kelas 10 tersebut. (*)
Komentar
Posting Komentar