Ibu Hamil Tua Butuh Biaya Persalinan Nekat Mencuri Ponsel, Polsek Laweyan Solo Proses Restorative Justice

Seorang ibu hamil bersama anaknya saat diamankan Polsek Laweyan. Diduga mencuri ponsel tapi korban memaafkan sehingga proses restoratif justice.

Tema : Hukum | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Yang bersangkutan mengambil ponsel milik warga saat ditaruh dibagasi motor bagian depan," __Terang Kepolisian Sektor Laweyan Ajun Komisaris Polisi, Galuh Pandu Pandega, Jum'at (11/11/2022).

SOLO- Seorang ibu hamil tua berinsial RN (32) asal Kartasura, Sukoharjo berurusan dengan kepolisian. Hal ini setelah berbuat nekat mencuri telepon seluler atau ponsel milik pengunjung warung. Sedangkan ini disampaikan Kepala Kepolisian Sektor Laweyan Ajun Komisaris Polisi, Galuh Pandu Pandega.

"Yang bersangkutan mengambil ponsel milik warga saat ditaruh dibagasi motor bagian depan," terangnya, Jum'at (11/11/2022).

Ibu itu datang mengendarai sepeda angin dengan memboncengkan anaknya berusia 2,5 tahun. Awalnya datang ke warung hendak membeli obat batuk di warung kawasan Karang Turi, Laweyan. Hanya saja dilihatnya ponsel sehingga muncul niat mengambil. Namun tindakannya justru kepergok pemiliknya Anita (24).

"Tertangkap tangan dan dilaporkan babhin kamtibmas setempat," jelasnya.

Ketika diperiksa, ibu ini kelihatan kehamilan yang sudah delapan bulan. Kenekataan ini karena kondisi ekonomi yang serba kekurangan dan butuh biaya persalinan. Bahkan ditambah, korban memaafkan perbuatannya.

"Kita upayakan restorative juctise. Korban mau memahami dan pelaku mengakui kesalahannya. Dan berjanji tidak akan mengulanginya," tandasnya.

Pada kesempatan itu Bhabin Kamtibas Laweyan, Aipda Slamet Widodo juga memberikan bantuan Sembako. Berikut juga uang, sekedar untuk membantu meringankan kebutuhan RN dan anaknya. (*)