Penutupan Muktamar, Ganjar : Menunjukan Segala Komitmen Berkontribusi Pembangunan
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo usai Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 di Edutarium UMS, Minggu (20/11/2022).
"Itu tadi isu-isunya menarik sekali, sangat kontekstual," __Terang Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, usai penutupan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 di Edutarium Universitas Muhammadiyah Surakarta.
SOLO- Penutupan muktamar ditanggapi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kalau menunjukann komitmen. Dalam membangun dan berkontribusi dalam pembangunan.
"Itu tadi isu-isunya menarik sekali, sangat kontekstual," terangnya usai penutupan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 di Edutarium Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Ia menyebut lebih lanjut isu itu yakni perdamaian, Aisyiyah perhatian dengan stunting. Menurutnya, sesuatu yang hebat, kemudian perhatian dengan politik. Bahkan ia memperhatikan apa yang disampaikan Wakil Presiden K.H Ma'aruf Amin dalam penutupan.
"Penuh perdamaian, lah. Pak wapres (Wakil Presiden, Ma'aruf Amin) menutup dengan kalimat yang bagus. Kalau ada perbedaan-perbedaan jangan memecah belah," katanya.
Dan mengingatkan juga, perbedaan itu biasa saja, dijaga persatuan, saling menghormati. Lantas dengan ketua baru yang juga menjabat periode sebelumnya, ia akan menjaga komunikasi. Hal ini dilakukan semua organisasi masyarakat termasuk Muhammadiyah.
"Selamat pada ketua Muhammadiyah yang baru, tapi stacoknya lama. Sehingga diperpanjang, termasuk selamat kepada ketua Aisyiyah baru," ucapnya.
Acara ditutup Wakil Presiden K.H Ma'aruf Amin. Pada kesempatan itu, Ketua Umun Aisyiyah terbaru Salmah Orbayinah mengawali sambutan tentang arti penting Aisyiyah. Kemudian sambutan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir yang menyampaikan Muhammadiyah memiliki segala instrumen dan perlengkapan untuk memajukan bangsa.
"Dan mencerahkan semesta itulah spirit Muhammadiyah," kata Haedar. (*)
Komentar
Posting Komentar