Korban Pengeroyokan d Munas HIPMI Melengkapi BAP Minta Hukum Berlanjut dan Menduga Ada Kaitannya Dukungan

Korban (baju biru) bersama kuasa hukum (batik) usai melengkapi BAP di Mapolresta Solo, Selasa (22/11/2022) malam.

Tema : Hukum | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Habis mendampingi saudara Aaron, untuk melakukan BAP dari laporan tadi malam (senin malam)," __Terang Rizki Wimandi, Kuasa Hukum korban, Selasa (22/11/2022).

SOLO- Korban pengeroyokan Muhammad Aaron Amar Sampe Toding melengkapi Berita Acara Pemeriksaan. Hal ini setelah dialami dalam Musyawarah Nasional Himpunan Penguasa Muda Indonesia (HIPMI). Hal ini diungkapkan Rizki Wimandi, Kuasa Hukum korban, Selasa (22/11/2022).

"Habis mendampingi saudara Aaron, untuk melakukan BAP dari laporan tadi malam (senin malam)," terangnya.

Laporan atas tindakan pidana yang dialami korban yang dilakukan terduga insia IS dan kawan. Dengan pasal 170 KUHP dengan kejadian di ballroom hotel A kawasan Jajar, Solo. Ini disesalkannya dengan harapan Polresta Solo mengusut tuntas.

"Untuk upaya kekeluargaan belum ada. Karena belum ada upaya kekeluargaan dari terduga pelaku ini," tandasnya.

Meskipun pihak terduga melakukan upaya mediasi, ia serahkan ke keluarga korban ini. Dalam kesempatan ini korban yang ditemui di Polresta Solo mengungkapkan yang dialami. Pengeroyokan ini kemungkinan ada beberapa hal tapi secara pasti belum tahu.

"Saya gak ngerti, tiba-tiba orang menyerang saya dengan jumlah banyak. Saya berusaha mempertahankan diri saja," jelasnya.

Korban dan kuasa hukum keluar dari ruang pemeriksaan di Mapolresta Solo.

Sedangkan dirinya baru masuk beberapa saat dalam sidang yang dilihatnya memanas. Atau tepatnya pukul 23.00 WIB. Kondisi menurutnya panas inilah ia kembali keluar menuju toilet.

"Disitu sudah banyak orang berkumpul. Dan kemudian saya didatangi pelaku. Tiba-tiba diserang. Dan tidak ada omongan apapu dari pelaku ini," terangnya.

Selanjutnya luka luka dialami pada bagian muka, kepala, berdarah dan lebam bagian belakang. Karena ada yang dipukul pakai panci besi, dimana ia sudah melakukan visum. Yang sudah dilakulan dengan laporan tetap dilanjut secara hukum.

"Saya tidak ada pernah yang cecok. Tidak ada masalah pribadi apapun. Saya kenal dia (pelaku)," tegasnya.

Selama munas ini ia mengakui mendukung dan sebagai ketua tim sukses calon ketua 01. Sedangkan yang menyerang ini diketahui Ketua HIPMI Gorontalo sebagai pendukung calon ketua 02. Menurutnya insiden ini diduga terkait kontestasi calon ketua HIPMI.

"Saya saja yang dikeroyok," tegasnya usai melengkapi BAP di Mapolresta Solo, Selasa (22/11/2022).

Perlu diketahui, calon ketua 01 ini Akbar Himawan Buchari pengusaha properti. Dan calon ketua 02, Bagas Adhadiguna, pengusaba sektor dirgantara. Sedangkan Kepolisian Resort Kota (Polresta ) Solo, Komisaris Besar Polisi Iwan Saktiadi membenarkan adanya laporan.

"Kita melakukan pemeriksaan dan mengumpulkan barang bukti. Dan upaya mediasi diprioritaskan," tandasnya. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024