Pengamanan Gabungan Disiapkan Keamanan Muktamar di Sukoharjo

Kapolres Sukoharjo saat berdialog dengan panitia Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah saat diwilayah Sukoharjo.

Tema : Keamanan | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Digelar di beberapa tempat, yakni di kota Surakarta, Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Karanganyar," __Jelas Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Jumat (18/11/2022).

SUKOHARJO– Pengamanan dilakukan wilayah pendukung digelarnya Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48. Seperti yang dilakulan Polres Sukoharjo karena wilayah hukumnya menjadi lokasi kegiatan. Hal ini dikatakan Sukoharjo – Pengamanan dilakukan wilayah pendukung digelarnya Muktamar Muhammadiyah dan Aisyah ke 48. Seperti yang dilakulan Polres Sukoharjo karena wilayah hukumnya menjadi lokasi kegiatan. Hal ini dikatakan Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Jumat (18/11/2022).

"Digelar di beberapa tempat, yakni di kota Surakarta, Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Karanganyar," jelasnya.

Pelaksanaan pada tanggal 18-20 November 2022 ini dengan pembukaan Presiden Joko Widodo. Rencana akan ditutup oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'aruf Amin. Kemudian untuk kesiapsiagaan digelar apel bersama TNI, Polri dan Panitia dengan diikuti 500 personil gabungan.

"Kita pastikan agar Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48, dapat berjalan dengan lancar dan kondusif," ujarnya.

Hal senada disampaikan Dandim 0726 Sukoharjo, Letkol CZI Slamet Riyadi. Ia mengatakan bahwa Kodim 0726 siap mendukung Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 ini. Pihaknya bersinergo dengan aparat terkait acara ini.

“Semoga kegiatan nasional ini tidak disusupi pihak yang bertanggung jawab, sehingga acara dapat berjalan dengan lancar,” ungkapnya.

Sementara itu, Panitia Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48, Ihwan Susila, mengucapkan terima kasih atas dukungan keamanan acara. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Wapres Terpilih Gibran Pilih India Untuk Belajar Makan Siang Gratis Efektif