Kapolres Solo Bawa Boneka Setiap Patroli Untuk Anak-Anak Serta Bagikan Nomer Handpone Terima Curhatan Warga
Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi memberikan boneka kepada anak Shanum yang baru ulang tahun ke 1.
"Di mobil ini, ya ada mainan, ada boneka, sambil jalan kita kasih gitu aja, gak ada yang spesial," __Jelas Kepala Kepolisian Resort Kota Solo Komisaris Besar Polisi Iwan Saktiadi.
SOLO- Penampakan sejumlah boneka selalu dibawa mobil dinas seorang perwira kepolisian. Setiap kali patroli bertemu anak kecil dibagikan. Mobil ini diakui oleh Kepala Kepolisian Resort Kota Solo Komisaris Besar Polisi Iwan Saktiadi.
"Di mobil ini, ya ada mainan, ada boneka, sambil jalan kita kasih gitu aja, gak ada yang spesial," jelasnya.
Yang ia lakukan ini pada intinya ingin mendekatkan diri kepada masyarakat. Dirinya ingin berbuat hal-hal sederhana, atau biasa dikatakan sepele bukan suatu yang luar biasa. Sedangkan barang dibawanya tergantung permintaan atau segmen masyarakat.
"Bisa saja masyarakat ingin alat tulis, kita bawakan alat tulis. Ya itu saja," terangnya.
Tidak hanya itu, sembako dibawanya setiap patroli dengan jumlah tidak banyak. Kalau melihat ada warga kurang mampu diberikan setiap kali patroli. Seperti dicontohkan ada anak baru ulang tahun dan dirinya diminta bapaknya mengucapkan.
"Bapaknya minta ke instagram saya. Saya turuti, ucapkan ulang tahun ke 1, buat di Shanum dengan buat video," jelasnya.
Boneka dan beras dibawa dalam bagasi mobil dinas Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi.
Hal sederhana ini kembali mempertemukan dirinya dengan anak ini dan orang tua. Ia beri kado boneka dan ucapan selamat ulang tahun saat bertemu di Balaikota Solo. Setidaknya ini mengimplementasikan intruksi Kapolri yakni memperbaiki pelayanan masyarakat.
"Saya inisiatif ini, supaya masyarakat memiliki kita dan tidak sungkan dengan kita, sepele-sepele aja," terangnya.
Memberikan dari hati ke hati dan semampunya. Bahkan ia tidak segan-segan memberikan nomer handpone untuk mengadu. Iapun tidak menampik banyak yang curhat dari masalah kuliner, aduan, hingga ucapan ulang tahun.
"Kalau masalah aduan, kita datangi. Perangkat desa kita datangi, ini ada apa. Seperti menyerap aspirasi itu, kita buka dialog," tuturnya. (*)
Komentar
Posting Komentar