Rencana Pembangunan Sport Center Di Karanganyar

 " Rencana PUPR untuk sarana dan prasarana khusus pon dan papernas bulan juli. Harapannya, untuk Sport center, Agustus sudah selesai semua, " - Deputi 4 Bidang Peningkatan Prestasi Olah raga Kemenpora, Surono.

SOLO - Pembangunan sport center untuk pembinaan atlit disabilitas rencana mulai bulan Desember ini. Peletakan batu pertamanya oleh Presiden Indonesia sekaligus pemberian bonus bagi atlit NPC peraih medali APG Hangzhou. Hal ini dikatakan Deputi 4 Bidang Peningkatan Prestasi Olah raga Kemenpora, Surono.

" Kita sebagai penerima manfaat dengan pembangunan oleh PUPR, " terangnya.

Para atlit disabilitas Asian Para Games Hangzhou 2022 saat disambut Menpora. (Dokumen)

Lokasi tersebut seluas 10 hektar di Kabupaten Karanganyar. Dengan begitu pembinaan atlit disabilitas yang biasa di hotel akan dialihkan di sport center. Kemudian didalam nantinya ada pembinaan untuk cabang olahraga berpeluang medali dari tingkat Asian Paragames, Paragames dan Paralimpic.

" Ada sekolah khusus disabilitas nantinya akan disatukan di Karanganyar, " ujarnya.

Baca juga : Musyawarah Luar Biasa NPC, Ketua Senny Marbun Kembali Terpilih

Terkait pembinaan sekolah khusus disabilitas ini akan dileburkan ke NPC. Dalam hal ini akan dibangun sekolahnya di sport center. Sebagai penerima manfaat, pihaknya berharap bulan Agustus 2024 selesai dari pembangunan bulan desember.

" Rencana PUPR untuk sarana dan prasarana khusus pon dan papernas bulan juli. Harapannya, untuk Sport center, Agustus sudah selesai semua, " tandasnya.

Untuk fasilitas disampaikan Ketua Umum National Paralympic Commitee Indonesia, Senny Marbun. Ia mengungkapkan seperti sport center yang ada di Korea. Lanjutnya, semua Rencana Anggaran Belanja semua ada di Kementerian PUPR sebagai pelaksana. (Agung Huma)