Musyawarah Luar Biasa NPC, Ketua Senny Marbun Kembali Terpilih

" Periode kepengurusan NPC ini sampai bulan dua tahun 2024, " -Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun. 

SOLO - Musyawarah luar biasa digelar Nation Paralympic Commitee (NPC) Indonesia di Kota Solo. Lantaran agenda sebenarnya Februari 2024 bersamaan Pilpres sehingga maju digelar Tahun 2023. Ini yang dikatakan Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun.

" Periode kepengurusan NPC ini sampai bulan dua tahun 2024, " ucapnya 

Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun dalam sambutan Rakernas, Senin (12/12/2023) malam. (Istimewa)

Dan untuk masa jabatannya sebagai ketua Bulan Februari 2024. Bila nanti bersamaan digelar, pihaknya tidak bisa memprediksi yang terjadi. Selanjutnya, ada 34 propinsi di Indonesia hadir dalam kegiatan dari tanggal 11 sampai 14 Desember 2023.

" Sebelumnya, kita tawarkan. Mereka (perwakilan propinsi) yang minta. Akhirnya, kita jalankan, " ujarnya. 

Dipastikan, ketua lama kembali terpilih karena hanya satu kandidat. Hanya dirinyalah sebagai kandidat tunggal maka dengan begitu terpilih untuk periode 2024-2028.

Setelah terpilih maka digelar Rapat Kerja Nasional untuk NPC kedepan.

" Pada Tahun 2024, ada Papernas dan ada paralimpic Paris, kita dapat dua emas, berat itu, " tandasnya.

Lebih lanjut, atlit disabilitas dipastikan ada regenerasi. Selain itu dibahas pula kerjasama dan hubungan luar negeri NPC Indonesia. Kemudian juga persiapan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII 2024 dan perubahan AD/ART NPC Indonesia tahun 2023. Pastinya, sesuai dengan Undang-Undang No. 11 Tahun 2022. 

" Yang jelas untuk Paralimpic mendatang kita rebut dua emas. Ini berat, " ujarnya.

Baca juga: Indonesia Hattrick Juara Umum APG di Kamboja, Ketua NPC Siap Pertahankan 2025 di Thailand

Deputi 4 Bidang Peningkatan Prestasi Olah raga Kemenpora, Surono mengapresiasi NPC selama ini. Karena menjalankan kewajiban pembinaan olah raga yang diamanatkan dalam Pasal 67 ayat 2 UU Nomor 11 tahun 2002 tentang Keolahragaan.  

“Pembinaan olah raga disabilitas dimulai dengan identifikasi bakat, pengembangan bakat, pembinaan lanjutan dan pertandingan skala nasional dan internasional,” kata. (Agung Huma)