Ratu Tisha Sebut Tidak Penutupan Piala Dunia U-17 Kecuali Sepak Bola Itu Sendiri

 " Main course kita adalah pertandingannya. Tidak ada lagi yang utama kecuali sepak bola,"-Wakil II Ketua Umum PSSI Ratu Tisha.

SOLO- Tidak ada penutupan Piala Dunia U-17 yang harus disuguhkan kecuali pertandingan sepak bola itu sendiri. Dalam hal ini final Timnas Jerman dan Perancis di Stadion Manahan Solo yang kondisi akan dipercantik. Hal ini dikatakan Wakil II Ketua Umum PSSI Ratu Tisha.

" Main course kita adalah pertandingannya. Tidak ada lagi yang utama kecuali sepak bola," jelasnya. 

Wakil II Ketua Umum PSSI Ratu Tisha.(Istimewa)

Sedangkan pertandingan ini, kata Tisha, dari yang terbaik timnas atau best of the best dari 52 timnas yang berkompetisi. Selain itu sisanya acara penutupan yakni awarding atau penerimaan piala bagi timnas yang juara. Lanjutnya, please enjoy the ral foot ball, the foot ball is self. Artinya pertandingan itu sendiri yang akan menjadi acara spektakulernya dari laga final.

" Bagaimana, menyelesaikan tugas kita. Tinggal dua pertandingan (perebutan juara III dan Final-red). Dengan sangat maksimal dan baik. Dan itu bukan hanya dipundak PSSI,LOC bagi penyelanggara tapi para fans, " terangnya

Fans maupun penonton selama ini sebagai representasikan gila bolanya Indonesia yang dilihatnya nanti di stadion tersebut. Untuk partai final, ia mengatakan ada editional touch up supaya lebih mempercantik lagi stadion Manahan. Artinya juga menaikan level sedikit dari segi branding, segi dressing, dimana ini menjadi hal baru.

Baca juga : Ratu Tisha Sebut Ada Catatan FIFA dan Event Piala Dunia U-17 Bisa Diimplementasikan di Liga Indonesia

" Bahwa ini festival, ada perbedaan dari satu stage ke stage lain. Pastinya pelayanan ekstra karena tingga dua hari lagi, " jelasnya.

Lantas tamu yang hadir direncanakan yakni Presiden FIFA, Ketua PSSI dan stakeholder berkaitan dengan sepak bola. Namun untuk tamu VVIP, ia mengatakan tidak hadir karena ada kegiatan. (Agung Huma)