Angka Tindak Kejahatan Kota Solo Menurun

 " Jenis item kejahatan menurun dibanding tahun 2022, " Kepala Kepolisian Resort Kota Solo Komisaris Besar Polisi Iwan Saktiadi.

SOLO- Tindakan kejahatan yang ada di Kota Solo mengalami penurunan sepanjang Tahun 2023 ini. Dengan begitu ada kenaikan penyelesaian perkara yakni sebesar 10 persen. Hal ini dikatakan Kepala Kepolisian Resort Kota Solo Komisaris Besar Polisi Iwan Saktiadi.

" Jenis item kejahatan menurun dibanding tahun 2022, " ujarnya.

Kepala Kepolisian Resort Kota Solo Komisaris Besar Polisi Iwan Saktiadi menyampaikan hasil penanganan Tahun 2023. (Foto : Agung Huma)

Total penurunan ini dari indikator 19 jenis kejahatan sepanjang tahun 2023. Dari catatannya sebanyak 248 kejadian kasus kejahatan di Solo. Kemudian sebanyak 168 kasus telah diselesaikan, dimana kasus penganiayaan menjadi PR.

" Penganiayaan jadi catatan,” papar dia.

Termasuk halnya perkelahian kelompok pemuda belakangan. Hasilnya 9 orang diamankan dengan motif diajak dan dendam. Seperti haknya kekerasan kelompok silat acap kali terjadi juga di luar Kota Solo.

" Yang terjadi di Kota Solo tidak ada sebab yang krusial. Ini berasal dari provokasinya dan berita bohong, " tandasnya.

Baca juga: Pengamanan Malam Tahun Baru Di CFN Solo

Ada yang memprovokasi dengan mengirim video pendek. Disitu ada seruan, ajakan untuk melakukan balasan. Padahal perkataanya sebenarnya sudah selesai lama dan diunggah kembali.

" Harapan kami, kelompok beladiri menyiapkan para pesertanya untuk olahraga, " lanjutnya.

Berikutnya kejahatan pencurian sepeda motor juga mendominasi. Kasus curanmor terdapat 41 kasus. Kemudian narkoba penurunan jumlah kasusnya sebanyak empat kasus. Hal ini dari 136 kasus di tahun 2022 menjadi 132 kasus. 

" Knalpot brong masih banyak yang mengadu. Ada 2000 an lebih kenalpot disita dan dimusnahkan, " ujarnya.(Agung  Huma)