Keluarga Presiden Jokowi Doa Bersama Kemenangan Capres Cawapres Prabowo Gibran.

" Kita bermunajat, memohon kepada Allah, mengetuk pintu langit, untuk kemenangan, " -Adik ipar presiden, Arif Budi Sulistyo.

SOLO - Istiqosah dan doa bersama dilakukan oleh Keluarga Presiden Joko Widodo. Ini dilakukan setiap selasa malam di rumah almarhum ibunda presiden di Jalan Pleret Kota Solo. Adik ipar presiden, Arif Budi Sulistyo mengatakan untuk kemenangan pasangan capres-cawapres Prabowo- Gibran.

" Kita bermunajat, memohon kepada Allah, mengetuk pintu langit, untuk kemenangan, " terangnya.

Para kyai perwakilan Pondok Pesantren Di Kota Solo doa bersama. (Foto : Agung Huma)

Artinya, terpilih menjadi presiden dan wakil presiden untuk periode 2024 seterusnya. Namun untuk Selasa (13/12/2024) malam kemarin ia mewakili keluarga. Biasanya dihadiri istrinya yang tak lain adik kandung Presiden Jokowi, Titik Relawati.

" Karena beliau ada kegiatan full dari pagi sampai sore, " ujarnya acara doa bersama.

Pada kesempatan doa bersama ia mengajak para santri yang hadir memilih pasangan ini. Terutama para pemilih pemula untuk memastikan namanya masuk Daftar Pemilih Tetap. Termasuk juga bangun siang tidak mencoblos karena malam libur yang bertepatan valentine.

" Kalau tidak mencoblos, sangat disayangkan. Karena suara 1 berpengaruh kemenangan Pak Prabowo dan Mas Gibran, " terangnya.

Baca juga: Pasangan Anies Cak Imin Bersama Gibran Hadir Haul, Cak Imin Sebut Mendapat Doa Habaib

Acara ini dilaksanakan di rumah ibunda presiden, almarhum Sujiatmi atau belakang kediaman presiden, Sumber, Solo. Tidaklah banyak peserta dari perwakilan pondok pesantren di Kota Solo dan kabupaten sekitar. Sebagai pemimpin doa yakni guru spiritual presiden, Gus Karim dan diikuti para kyai lainnya.

" Banyak, sekarang yang tega membuka elek e (jeleknya) kepada orang lain, " ucapnya dalam acara tersebut.

Padahal seharusnya mendoakan supaya kejelekan orang ditutupi Tuhan. Selanjutnya ketua panitia acara, Ahmad Alamul Huda mengatakan doa ini yang kedua. Akan dilaksanakan sebanyak 10 kali yang berakhir tanggal 06 Februari 2024 mendatang. (Agung Huma)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024