Aksi Aliansi Warga Solo Dukung Daerah Otonomi Baru di Papua
Spanduk dan poster Aliansi Warga Solo mendukung DOB dan Otsus di Papua.
Tema : Politik | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti
"Sekaligus, menindak tegas menolak daerah otonomi baru Papua dan otonomi khusus Papua," __Tandas koordinator aksi, BRM. Kusumo Putro.
SOLO- Aksi damai mendukung daerah otonomi baru di papua didepan DPRD Kota Solo. Mereka ini mengatasnamakan Aliansi Warga Solo dengan membawa spanduk dan poster dukungan.
Selanjutnya salah satu peserta berorasi menyampaikan pernyataan sikap dukungan. Sebanyak delapan item dalam pernyataannya diantarannya mendorong teralisasinya Daerah Otonomi Baru Papua. Kemudian, melanjutkan otonomi khusus papua sekaligus mendukung pemerintah memujudkan kesehjateran di Papua.
Dalam kesempatan itu, koordinator aksi, BRM. Kusumo Putro juga menambahkan pemerataan harus juga diwujudkan. Karena Papua adalah Indonesia dan sebaliknya Indonesia adalah Papua. Selanjutnya, pemerintah harus menindak tegas yang mengganggu keamanan dan kedamaian masyarakat papua.
"Sekaligus, menindak tegas menolak daerah otonomi baru Papua dan otonomi khusus Papua," tandasnya.
Koordinator Aksi, BRM Kusuma Putra menyerahkan pernyataan sikap kepada Ketua DPRD Kota Solo, Budi Prasetyo.
Selanjutnya aksi ini untuk segera Pemerintah dan DPR mengesahkan dan merealisasi rencangan undang undang. Dalam hal ini, rancangan untuk Propinsi Papua Tengah, Propinsi Papua Selatan, Propinsi Papua Pegunungan Tengah.
"Untuk menjadi dasar pemerintah pemekaran daerah otonomi baru Papua tersebut," jelasnya.
Aksi dukungan massa Aliansi Warga Solo terhadap DOB dan Otsus di Papua.
Setelah orasi, mereka ini memberikan pernyataan tertulis kepada Ketua DPRD Kota Solo Budi Prasetyo. Dalam kesempatan itu, Budi menyatakan menerima aspirasi dukungan ini. Kemudian diteruskan ke DPR dan Pemerintah Indonesia.
"Berkaitan RUU telah disahkan di DPR, ada tiga yakni kaitannya dengan propinsi Propinsi Papua Tengah, Propinsi Papua Selatan, Propinsi Papua Pegunungan Tengah," jelasnya.
Dengan begitu ditindaklanjuti oleh pemerintah pusat untuk pembentukan daerah otononi baru di papua. Selanjutnya akan disosialiasi pemerintah. (*)
Komentar
Posting Komentar