Perketat Pengawasan Kegiatan Mencurigakan, Satpol PP Bentuk Regu Tibum Tranmas

Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka dalam apel pembinaan depan petugas Linmas Solo, Senin (13/06/2022).

Tema : Keamanan | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Jadi untuk deteksi dininya lebih kuat karena dari masyarakat ada satgas Bima dan Linmas," __Terang Kepala Satpol PP Kota Solo, Arif Darmawan, Senin (13/06/2022).

SOLO- Memperketat pengawasan dilakukan Satpol PP Kota Solo sekaligus membentuk regu. Dalam hal ini untuk Ketertiban Umum dan Kerentanan Masyarakat (Tibum Tranmas) di wilayah kecamatan. Hal ini disampaikan oleh Kepala Satpol PP Kota Solo, Arif Darmawan, Senin (13/06/2022).

"Jadi untuk deteksi dininya lebih kuat karena dari masyarakat ada satgas Bima dan Linmas," terangnya.

Langkah ini menyusul pasca penggeledahan kantor Khilafatul Muslimin cabang Solo. Kemudian regu ini ada 10 personel Satpol PP lengkap dengan mobil. Sekaligus dilengkapi surat peringatan, dan diturunkan bila ada pelanggaran.

"Nanti akan kami seragami juga satgas salpol PP, agar mereka paham tugasnya adalah penyelenggaraan Tibum Tranmas," bebernya. 

Petugas Linmas dalam apel pembinaan.

Arif menerangkan, penambahan personel itu dilakukan untuk mempercepat penindakan adanya gangguan Tibum Tranman.  Hal ini mengingat Linmas tidak bisa melakukan penindakan. Dalam kesempatan berbeda, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, menegaskan Linmas harus pro aktif. Dalam hal ini melakukan pengawasan bila terjadi kegiatan-kegiatan yang mencurigakan.

"Yang jelas, monggo warga di tingkat RT RW segera melapor kalau ada yang mencurigakan, langsung lapor saja. Pokoknya linmas ini pro aktif semua," jelasnya.

Gibran menegaskan bahwa partisipasi warga penting untuk melakukan deteksi dini kegiatan yang mencurigakan. Baik itu dari organisasi, komunitas dan paguyuban di wilayah kecamatan. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua Terdakwa Kasus Kekerasan Peserta Diksar Menwa UNS Divonis 2 Tahun Karena Lalai Bukan Penganiayaan

Seratus Lebih Warga Binaan Terima Remisi Dan Tiga Bebas Disaat Lebaran

PSI Tidak Masuk Parlemen, Wakil Presiden Terpilih Gibran Katakan Lima Tahun Dicoba Lagi