Piala Presiden Sebagai Dasar Penyelenggaraan Liga 1
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan saat potong tumpeng di ruang Stadion Manahan Solo, Jum'at (10/06/2022). Juga dihadiri Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Akhmad Hadian Lukita.
Tema : Olahraga | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti
"Ini adalah ujicoba untuk liga musim depan. Kalau bisa berjalan tertib, Pemerintah akan merekomendasikan kembali," __Jelas Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, Jum'at (10/06/2022).
SOLO- Kick off laga perdana Piala Presiden 2022 menjadi dasar penyelenggaraan Liga 1 musim 2022/2023. Hal ini disampaikan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Kemudian laga pembuka ini antara Persis Solo versus PSS Sleman di Stadion Manahan Solo.
"Ini adalah ujicoba untuk liga musim depan. Kalau bisa berjalan tertib, Pemerintah akan merekomendasikan kembali," jelasnya, Jum'at (10/06/2022).
Hal ini serupa pada tahun 2021, dimana sebelum Liga 1 bergulir pernah terselenggara Piala Menpora. Waktu itu juga diselenggarakan di Stadion Manahan Solo. Kemudian hasilnya sukses penyelenggaraan itu.
"Kalau kemarin tidak sukses, tentu tidak akan diizinkan Liga 1 bergulir," beber pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Untuk mensukseskan penyelengaraan ini maka diharapkan para suporter, mengikuti aturan. Dalam hal ini telah ditetapkan oleh Pemerintah dan PSSI.
Official training PSS Sleman di Stadion Manahan Solo, Jumat (10/06/2022).
"Agar kita nantinya lancar dalam kompitisi Liga 1 musim depan dan kompetensi lainnya," tegas Iwan Bule.
Kesempatan ini ia kembali mengatakan terpilihnya Stadion Manahan Solo menjadi venue Piala Presiden 2022. Diantaranya stadion yang bertaraf internasional. Dalam hal ini dipersiapkan sebagai venue Piala Dunia U-20 pada 2023 mendatang.
"Kenapa di Solo, kita mengecek kembali kesiapan venue Piala Dunia (U20) di sini, selain itu satu dari tiga klub Liga 2 yang naik ke Liga 1 adalah Persis Solo," ucapnya, Jumat (10/06/2022).
Diketahui, ketiga tim yang naik kasta Liga 1 adalah Persis Solo, RANS Cilegon FC, dan Dewa United. Namun hanyalah Persis Solo memiliki homebase di Stadion Manahan. Sementara itu, alasan lain karena adanya sejarah kemenangan serta persiapan menuju Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Venue lain, Malang adalah pernah juara dua kali. Kemudian Bandung pernah juara juga. Sekarang di Samarinda kita mencoba berkaitan dengan penyusunan IKN," ungkapnya.
Sebagai informasi, Grup A dihuni oleh Persis Solo selaku tuan rumah. Disusul berikutnya PSS Sleman, PSIS Semarang, Dewa United, dan Persita Tangerang.
Grup B bakal dihelat di Samarinda, tepatnya di Stadion Segiri dengan Borneo FC sebagai tuan rumahnya. Peserta di grup ini adalah Barito Putera, Persija Jakarta, RANS Nusantara FC, dan Madura United.
Untuk ke Grup C, grup ini disebut sebagai grup neraka karena ditempati oleh tim-tim elite. Diantaranya Persib Bandung, Bhayangkara FC, Bali United, Persebaya Surabaya yang akan berlaga di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung.
Terakhir, Grup D dengan dipercaya tuan rumah yakni Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang. Singo Edan akan bersaing dengan tiga tim lainnya di Grup D, yakni Persikabo 1973, PSM Makassar, dan Persik Kediri. (*)
Komentar
Posting Komentar