Dua Ribu Peminat Lolos Seleksi SBMPTN dengan Keketatan Tinggi
Rektor UNS (biru) Prof Jamal dengan jajaran panitia seleksi.
"Jumlah yang lolos seleksi tahun 2022 adalah sebanyak 2.860 atau 5,36 % dari jumlah peminat," __Ujar Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho.
SOLO- Sebanyak 2.860 peminat dinyatakan lolos Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Dalam hal ini di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Kamis (23/06/2022). Hal ini disampaikan Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho.
"Jumlah yang lolos seleksi tahun 2022 adalah sebanyak 2.860 atau 5,36 % dari jumlah peminat," ujarnya.
Sedangkan peminat SBMPTN UNS naik sebesar 6,75 % (3.375 peminat). Pada tahun sebelumnya atau tahun 2021 lalu pada angka 49.983 peminat. Dalam kesempatan ini peminat totalnya ada 53.358 orang ada SBMPTN 2022 UNS.
"Kalau dirinci, kelompok Saintek sebanyak 27.403 peminat dan kelompok Soshum sebanyak 25.955 peminat," terangnya.
Kemudian dari kelompok itu yang lolos diantaranya Saintek dengan 1.416 orang dan Soshum yang lolos 1.444 orang. Lantas pada Angka Keketatan Persaingan (AKP) SBMPTN UNS naik dari 1:18 pada tahun 2021, menjadi 1:19 pada tahun 2022.
“Alhamdulillah, secara nasional Universitas Sebelas Maret masuk 10 besar dengan nilai rerata UTBK tertinggi pada bidang Saintek," ujarnya.
Peringkat ini naik dibandingkan tahun lalu yaitu dari peringkat 8 nasional pada tahun 2021. Kemudian naik menjadi peringkat 7 nasional pada tahun 2022. Kemudian sepuluh prodi dengan keketatan tertinggi pada Kelompok Soshum UNS yaitu Prodi Manajemen 1: 47.
"Disusul Ilmu Komunikasi 1: 47, Hubungan Internasional 1:36, Bimbingan dan Konseling 1: 32," tandasnya.
Kemudian urutan berikutnya Akuntansi 1: 28, Sastra Inggris 1: 28, Ilmu Administrasi Negara 1: 25, Pendidikan Administrasi Perkantoran 1:23, Sosiologi 1: 22 dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Surakarta 1:20.
"Bagi yang belum diterima SBMPTN bisa mendaftar UNS melalui Seleksi Mandiri (SM) UNS jalur UTBK, Jalur Ujian Tulis, dan Jalur kelas internasional untuk Prodi Akuntansi, Ekonomi Pembangunan dan Manajemen," jelas Rektor. (*)
Komentar
Posting Komentar