Ini Sorotan Polresta Solo Selama Gelaran Penyisihan Gelaran Piala Presiden 2022 di Stadion Manahanc

Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Kamis (30/06/2022).

Tema : Keamanan | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Untuk zonasi parkir, melawan petugas, mabuk-mabukan kita tindakan tegas dan kita lakukan tipiring," __Ujar Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Kamis (30/06/2022).

SOLO- Selama gelaran pertandingan Grub A ada yang menjadi sorotan Polresta Solo. Dari didapati minuman keras, pemabuk, alih lahan parkir, hingga penyalaan flare. Hal ini dikatakan Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Kamis (30/06/2022).

"Untuk zonasi parkir, melawan petugas, mabuk-mabukan kita tindakan tegas dan kita lakukan tipiring," ujarnya.

Ia merinci seperti sejumlah suporter yang kedapatan membawa miras. Ketika itu ketika laga Persita Tangerang dan PSS Sleman. Bahkan ada seorang pria asal Gunungkidul, berinisial YAM (23) menjual Miras di kawasan Stadion Manahan. 

"Ada 18 suporter diamankan karena membawa miras dan mabuk," ungkapnya.

Ketika itu laga PSS Sleman melawan Dewa United. Dalam hal ini suporter dilarang masuk stadion karena memicu gangguan Kamtibmas. Berikut juga pria mengaku anggota ormas memaksa mengambil alih lahan parkiran.

"Lahan itu, yang ada di belakang Stadion Manahan Solo. Saar didatangi petugas melakukan perlawanan. Dan membawa senjata tajam," tandasnya.

Termasuk disayangkan menyala flare di tribun utara ketika laga penutup Piala Presiden. Padahal sosialisasi benda yang dilarang dibawa masuk ke dalam stadion sudah disosialisasikan. Suporter yang masuk, juga diperiksa petugas di dua pintu masuk.

"Hari terakhir ada flare yang sempat masuk, itu sangat disayangkan bisa terjadi," ucapnya disela sela peresmian masjid di Mapolresta Solo.

Kendati demikian,secara keseluruhan jalannya babak penyisihan berjalan aman tertib, dan lancar. Hal ini tak lepas dari solidnya koordinasi dari semua pihak. Dalam hal ini baik dari Panpel, TNI, Polri, Pemkot Solo, official klub, dan suporter.

"Semua saling koordinasi untuk kelancaran event ini," jelasnya.

Semua antisipasi dilakukan dari pengaturan jumlah suporter, lokasi parkir suporter, dan akses suporter. Hal ini mengantisipasi terjadinya gesekan antar suporter di Kota Solo.

"Kita harapkan Stadion Manahan menjadi pilihan utama dari setiap event yang dilakukan. Nanti akan ada Liga 1 dan Piala Dunia U-20," jelasnya. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024