Dua kali Tendangan di Injury Time Membawa PSS Sleman Unggul Lawan Persita
Tendangan keras gol dari kaki Pemain PSS Sleman Fandi Eko Utomo dalam tambahan waktu babak pertama.
Tema : Olahraga | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti
"Hujan bukan menjadi halangan, beberapa kali babak kedua, pemain depan tidak bagus karena pemain baru," __Tandas Pelatih Persita Tangerang, Angel Alfredo Vera.
SOLO- Pertandingan ketiga grub A unggul PSS Sleman ungguli Persita Tangerang, Kamis (16/06/2022). Perolehan skor 2-0 untuk PSS Sleman dengan gol dicetak dari injury time dari semua babak. Dua gol ini dicetak oleh Fandi Eko Utomo dan Riki Dwi Suptra dalam laga Piala Presiden 2022 di Stadion Manahan.
Pertandingan dengan dipimpin wasit Iwan Sukoco ini Persita Tangerang melakukan serangan. Hanya saja pada menit-menit babak pertama berikutnya serang balik PSS Sleman lebih mendominasi. Beberapa kali peluang gagal setelah berhadapan 4 pemain belakang.
Seperti dilakukan kombinasi pemain tengah PSS Sleman, Todd Rivaldo Albert Ferre. Berikut dengan pemain depan Boaz Theofilus Erwin Salossa tapi gagal. Bahkan tendangan keras meleset keluar mistar setelah Ferre mampu melewati dua pemain hingga kota pinalti.
Hanya saja beberapa detik diumumkan perpanjangan waktu lima justru gol dicetak. Gol ini dicetak oleh Fandi Eko Utomo pemain tengah setelah memanfaatkan bola kemelut. Skor tetap unggul PSS Sleman hinggga turun minum.
Setelah turun minum pada babak kedua pola permain PSS Sleman makin agresif. Hanya peluang tim Pendekar Cisadane tidak mampu didapat. Bahkan pemain depan Ramiro Ezequil Fergonzi tidak bisa berbuat banyak. Ia pun harus mendapat kartu kuning setelah sengaja mendorong pemain Markho Merauje ketika sepak pojok.
Kombinasi pemain Fergonzi dengan pemain belakang Mohammad Toha depan gawang tidak mampu membobolnya. Begitu juga pemain tengah Sing Yoe Bae juga menerima kartu kuning. Justru gol kembali dicetak PSS Sleman dari kaki pemain nomer 17 yakni Riki Dwi Suptra. Pemain yang duduk dibangku cadangan menuntaskan kemenangan PSS Sleman.
Aksi suporter dari Brigata Curva Sud (BCS) mendukung PSS Sleman dengan membawa bendera di Stadion Manahan, Solo, Kamis (16/06/2022)
Penampilan para pemain PSS Sleman disampaikan Seta Nurdiayanta masih asa kekuarangan. Anak asuhnya ini masih salah passing dan keputusan sehingga diperbaiki. Tampil bagus lawan cukup membuat kesusahan pemainnya.
"Walaupun sedikt peningkatan, belajar dari Persita semua prosesnya," jelasnya.
Lantas sebagai pemain muda usia 19 tahun, Arlan Agma Dinata berterima kasih dengan pelatihanya menjadi starter. Kemudian pelatih dari Pelatih Persita Tangerang, Angel Alfredo Vera mengaku babak pertama main rapi. Begitu juga babak kedua lebih bagus karena bisa kontrol stamina.
"Hujan bukan menjadi halangan, beberapa kali babak kedua, pemain depan tidak bagus karena pemain baru," tandasnya.
Dua kekalahan ini timnya, ia melihat dalam latihan berikutnya. (*)
Komentar
Posting Komentar