Pengguna Motor Bersandal Jepit Tidak Ditilang, Polda Jateng: Hati Hati Fatalitas Berkendara
Operasi patuh candi 2022 yang digelar di Kabupaten Sukoharjo beberapa waktu lalu.
"Masyarakat yang menggunakan sandal jepit saat mengendarai sepeda motor, dengan ini ditegaskan bahwa Polri tidak akan melakukan penilangan," __Tegas Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy.
SOLO- Penilangan tidak dilakukan oleh Polda Jawa Tengah terhadap pengendara motor bersandal jepit. Hal ini dikatakan Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy. Ia juga membantah pihaknya mulai menilang pengguna sepeda motor yang memakai sandal jepit di Semarang.
"Masyarakat yang menggunakan sandal jepit saat mengendarai sepeda motor, dengan ini ditegaskan bahwa Polri tidak akan melakukan penilangan," tegasnya.
Namun pihaknya akan melakukan himbauan dan edukasi. Dalam hal ini memakai alat pelindung kaki untuk keselamatan. Disusul penunjang lainnya untuk perlindungan maksimal saat berkendara
"Seperti helm full face, jaket serta penutup kaki seperti sepatu yang menutup kaki secara sempurna,” ungkapnya.
Dengan salah memahami hal itu maka berkembang informasi tilang bagi pengguna motor bersandal jepit. Sepatu itu lebih melindungi kaki dan mengurangi fatalitas dari sentuhan aspal. Bila mengalami kecelakaan.
"Hal ini berbeda dengan penggunaan sandal jepit yang tidak ada perlindungan," jelasnya.
Dirinya menunjukkan beredar kabar Kota Semarang Jawa Tengah adanya polisi mulai menilang. Hal ini ditunjukkan kepada pengguna sepeda motor yang memakai sandal jepit. Edaran berantai ini terima melalui WA Grub.
“Hati-hati ya Lur, aturan baru barang siapa bersepeda motor pakai sendal jepit, akan ditilang, pagi ini di Terboyo Semarang,” tulis salah seorang warga yang beredar di sejumlah grup Whatsapp. (*)
Komentar
Posting Komentar