Pemprov Beri Ruang UMKM Diluncurkan Toko Online, Gibran Ajak Pameran di Luar Negeri Karena Laku Dijual

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mencoba baju dari salah satu UMKM disaksikan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka dalam acara diskusi UMKM Stranger.

Tema : Ekonomi | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Tugas kita, mempersiapakan itu untuk mendampingikan setiap kali jualan," __Tandas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Kamis (15/06/2022).

SOLO- Memberikan ruang bagi Usaha Mikro Kecil Menengah dilakukan Pemerintah Propinsi Jawa Tengah. Apalagi produk mereka dinilai cukup bagus sehingga dibutuhkan pendampingan berjualan maupun usaha. Ini disampaikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Kamis (15/06/2022).

"Tugas kita, mempersiapakan itu untuk mendampingikan setiap kali jualan," tandasnya.

Untuk itu pihaknya telah melounching LapakJateng.id supaya UMKM bisa berjualan dengan online. Disitu produknya telah diakurasi dengan bagus sesuai kualitas dan kuantitas. Meskipun begitu para UMKM juga tetap bisa berjualan dengan offline.

"Kami berikan ruang feed back customer. Dengan harapan catatan memperbaiki kualitas dan kuantitas. Pembeli bisa complain," terangnya.

Pilihan lounching pada bulan juni ia berharap UKM menjadi tulang punggung untuk ekonomi berdikari. Atau bisa diistilahkan UKM stronger tidak keder. Namun demikian usaha bisa berkembang maka perbankan bisa menyesuaikan.

"Kadang kadang mereka tidak seperti gajian. Sebulan dapat, kemudian bayar kreditnya. Bisa jadi seperti petani, yarnen atau mbayar setelah panen," ucapnya.

Tampilan online LapakJateng.id saat dibawa pelaku UKM.

Kemudian kesempatan pameran yang ditawarkan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka cukup bagus. Ketika pelaku UKM ditanya keinginan bisa pameran seperti di Paris banyak yang berminat. Peluang pameran disampaikan itu dibenarkan oleh Gibran dalam kegiatan itu.

"Peserta disini sudah jago jago. Tinggal menaikkan level, atau siapa nanti yang mau berangkat ke luar negeri. Nanti kita bisa dorong lagi," ujarnya.

Ia menceritakan kegiatan pameran tersebut digelar di mall bukan di KBRI. Dirinya telah memohon kepada kementrian supaya tidak menggelar di KBRI. Menurutnya percuma dan itu namanya piknik. 

"Ini benar benar total, ada mall mensuport kita. Mereka tiap tahun menggelar acara itu dengan gonta ganti negara," terangnya.

Mereka mencari barang barang terbaik dari luar negeri sehingga ini menjadi pertama kali bagi UMKM Indonesia. Selanjutnya hasilnya produk UMKM telah dibeli putus sehingga ada kepastian barangnya laku. Lantas dalam kesempatan itu, Chief Marketing Blibli, Edward Kilian S mengatakan ada 300 an UMKM dari Solo dan 2.500 an tercatat di Jateng. 

"Berkomitmen dalam mendukung perkembangan UMKM melalui ekosistem omnichannel," jelasnya.

Dalam hal ini terintegrasi dengan berkolaborasi dengan Pemerintah Jawa Tengah. Peluncuran ini guna mendukung ragam produk lokal terbaik. Sekaligus

melengkapi kanal pemasaran omnichannel bagi UMKM dalam menumbuhkan usahanya. 

"Pelayanan, omnichanel ini fleksibelity, bisa online maupun offline. Dan pembeli punya pilihan. Kemudian pembayaran digital serta kepastian peluang baru dalam mendisplay barang," tandasnya. (*)