Ketua PDI P Solo Bantah Jika Ganjar Pranowo Tidak Patuh Megawati

Ketua DPC PDI P Kota Solo FX Hadi Rudyatmo terhadap Ganjar Pranowo. 

Tema : Politik | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Tidak lah. Pak Ganjar itu sangat-sangat menghargai ibu ketua umum, Ibu Hj. Megawati Soekarnoputri,” __Ujar Rudy, saat ditemuinya, Jum'at (03/06/2022).

SOLO- Pembelaan dilakukan Ketua DPC PDI P Kota Solo FX Hadi Rudyatmo terhadap Ganjar Pranowo. Tudingan dilancarkan oleh DPR RI Fraksi PDIP, Trimedya Panjaitan. Beberapa waktu lalu wakil rakyat menuding bahwa Gubernur Jawa Tengah itu tidak menghargai Megawati. 

"Tidak lah. Pak Ganjar itu sangat-sangat menghargai ibu ketua umum, Ibu Hj. Megawati Soekarnoputri,” ujar Rudy, saat ditemuinya, Jumat (03/06/2022).

Selama ini gubernur telah sikap taat dan tunduknya kepada Megawati. Seperti halnya munculnya isu pencapresan Ganjar beberapa waktu sebelumnya. Kepada Megawati waktu itu, Ganjar tegas menyampaikan bahwa dirinya hanya kader partai. 

“Beliau (Ganjar) juga tegas menyampaikan bahwa saya ini kader partai," tandasnya.

Justru ia mempersilahkan membuka data. Apabila tudingan menganggap gubernur tidak berprestasi. Baik itu selama menjadi dewan maupun gubernur selama 8 tahun ini.

"Kalau prestasi, pak Ganjar itu pernah jadi ketua komisi di DPR RI. Kalau nggak punya prestasi, kan nggak bakalan jadi gubernur dua kali. Itu saja indikatornya seperti itu,” terang dia. 

Keberhasilan memimpin Jawa Tengah dirasakan. Meskipun begitu ia tidak menampik ada kenaikan angka kemiskinan. Hal tersebut diakibatkan karena adanya pandemi Covid-19. 

“Dilihat saja to, indikatornya ada semua. Berhasil atau tidaknya kepala daerah itu dari sisi kesehatan, pendidikan dan kemiskinan,” ucap dia.

Berobat berobat dan sekolah tingkat SMA gratis bagi kurang mampu. Ini menurutnya sudah kelihatan berpihak pada rakyat. Lantas tudingan juga dibantahnya bila dianggap menampilkan syahwat politik dengan safari ke berbagai wilayah di Indonesia belakangan ini. 

“Kalau pak Ganjar dituduh safari kesana kemari, kan pak Ganjar itu selain gubernur juga ketua Kagama (Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada)," terangnya 

Jadi undangan ke Sumatera, Makasar dan lainnya pasti ada kegiatan maupun pelantikan. Hal ini bisa dilihat undangannya. Ditambah media sosial juga menjadi kebutuhan penting bagi kepala daerah bisa berkomunikasi.

"Gubernur ini kan tidak mungkin bisa menjangkau pelayanan 35 kota/kabupaten. Karena ada peralatan yang canggih maka kehadiran medsos menjadi solusi yang tepat digunakan saat pandemi," tandasnya. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024