Ribuan Calon Haji Tertunda Terkendala Aturan Pemerintah Arab Saudi

Asrama Haji Donohudan saat bersiap menerima Calon Haji.

Tema : Religius | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Jemaah haji tahun ini adalah mereka yang seharusnya berangkat pada 2020 lalu," __Terang Koordinator Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Sarip Sahrul Samsudin, kepada awak media, Kamis (02/06/2022).

BOYOLALI- Menunda pelaksanaan haji ada 2000 orang berasal dari Jawa Tengah dan DIY. Karena ada aturan Pemerintah Arab Saudi membatasi kuota dan usia calon jemaah haji maksimal 65 tahun. Hal ini disampaikan Koordinator Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Sarip Sahrul Samsudin.

"Jemaah haji tahun ini adalah mereka yang seharusnya berangkat pada 2020 lalu," terangnya kepada awak media, Kamis (02/06/2022).

Menurut Sarip, kouta pada tahun 2022 tadinya sekitar 27.000 orang. Namun beberapa pertimbangan maka Pemerintah Arab Saudi akhirnya memangkas kuota haji tahun ini. Dalam hal ini diantaranya usia.

"Beberapa sebenarnya bisa, namun karena suami atau keluarganya ada yang usianya di atas 65 jadi ikut mundur juga," terang dia.

Pihaknya belum memberikan kepastian calon jemaah haji yang tertunda keberangkatannya itu. Untuk tahun berikutnya dikatakan sambil menunggu regulasi dari Pemerintah Arab Saudi. Ia mengatakan total ada 15.503 calon jemaah haji yang dijadwalkan melaksanakan ibadah haji pada tahun 1443 H ini.

"Sedangkan yang telah melunasi pembayaran sekitar 17.000 orang," tandasnya. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024