Aset Event APG di Solo Dihibahkan, Walikota Solo Sarankan Untuk Atlet Disabilitas Persiapan APG Kamboja


Kendaraan milik TNI saat berjaga di Stadion Manahan saat APG XI 2022 lalu.

Tema : Olahraga | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Penyerahan aset milik Kemenpora dari hasil APG," __Ungkap Isnanta saat ditemui di Balaikota Solo.

SOLO- Aset eks penyelenggaraan ASEAN Para Games (APG) IX senilai Rp 40 milyar dihibahkan. Semua setiap venue beserta alat penunjang dan fasilitas olahraga. Hal ini dikatakan Deputi 3 Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta.

"Penyerahan aset milik Kemenpora dari hasil APG," ungkap Isnanta saat ditemui di Balaikota Solo.

Sedangkan penyerahan disampaikan pihaknya, Rabu (08/03/2023) kemarin. Semua laporan tentang penilaian APG, secara kegiatan sudah selesai lancar. Termasuk keuangan tidak ada masalah setelah pemeriksaan Badan Pemeriksa Keungan.

"Secepatnya kita serahkan. Kami akan bertemu NPC dulu. Sekarang aset ada di gudang Boyolali, kecuali melekat di stadion," ujarnya.

Pihaknya menyebut, kini aset tersebut tersimpan dalam kondisi baik. Nantinya, bisa digunakan para atlet disabilitas untuk berlatih. Selanjutnya aset dibagikan ke Provinsi Jawa Tengah diantaranya di GOR Jatidiri Semarang, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, UNS, dan NPC.

"Intinya jika venue UMS, UNS atau kampus lainnya ya tugasnya kampus untuk memelihara," jelasnya.

Begitu juga seperti Stadion (R. Maladi) Sriwedari atau milik pemerintah kota. Keberadaan aset yang terpasang, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka menyarankan tidak dibongkar. Dan diperuntukkan untuk atlet disabilitas.

"Karena setelah ini mereka persiapan untuk APG Kamboja ya. Nanti kita tunggu serah terimanya aja," ungkap Gibran. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024