Pekan Awal Kegiatan di Masjid Zayed Solo, Polresta Solo : Padat Jamaah dan Terbiasa Aturan

Suasana Masjid Raya Sheikh Zayed Solo ketika malam Ramadhan.

Tema : Keamanan | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Banyak menjadi perhatian warga. Sehingga, warga mungkin rasa penasaran, ya," __Jelas Kepala Kepolisian Resort Kota Solo Komisaris Besar Polisi, Iwan Saktiadi, Minggu (26/03/2023).

SOLO- Pada akhir pekan ini telah berlangsung kegiatan di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo selama Ramadhan. Setidaknya paling sedikit 5000 jamaah tiap harinya mengikutinya. Hal ini diungkapkan Kepala Kepolisian Resort Kota Solo Komisaris Besar Polisi, Iwan Saktiadi.

"Banyak menjadi perhatian warga. Sehingga, warga mungkin rasa penasaran, ya," jelasnya, Minggu (26/03/2023).

Dalam hal ini kemungkinan penasaran beribadah di masjid yang diresmikan Presiden Joko Widodo. Ada beberapa kegiatan diantaranya berbuka bersama dengan porsi banyak. Lantas, disusul shalat maghrib dan tarawih serta shalat lima waktu.

"Seperti menyajikan berbuka puasa bersama. Maka bilangan jumlahnya jamaahnya signifikan," terangnya.

Belum lagi kegiatan lainnya yang digelar pengurus masjid seperti Maazamir Competition. Dengan begitu butuh kehadiran kepolisian, tni, satpol pp, dinas perhubungan hingga keamanan internal. Hal ini untuk memberikan keamanan dan pelayanan jamaah masjid.

"Seperti diketahui, mengelola 5000 jamaah itu tidak mudah. Namun syukur Alhamdulillah, sampai hari ini lancar, aman dan tertib," ujarnya.

Dengan begitu, pihaknya berharap masyarakat telah terbiasa dengan aturan yang diterapkan. Seperti masuk dalam satu pintu pemeriksaan, tidak boleh bawa banyak barang bawaan. Bahkan masuk tidak boleh membawa tas, dan lain sebagainya. 

"Alhamdulillah, masyarakat mampu mengerti dan memahami bekerjasama dengan baik dengan aparat keamanan," jelasnya.

Pengamanan juga dilakukan jajarannya melalui polsek untuk di masjid-masjid lain di Kota Solo. Polsek-polsek ini punya tanggungjawab atas keamanan dan ketertiban di wilayahnya. Karena aktifitas masyarakat meningkat ketika bulan puasa Ramadhan. Untuk hal sahur on the road, ia menyarankan sahur di rumah bersama keluarga.

"Mendapat hikmahnya, tidak memicu dan penyebab aksi-aksi yang lainnya. Karena jalan bukan menjasi arena lainnya kecuali untuk lalulintas," ujarnya. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Wapres Terpilih Gibran Pilih India Untuk Belajar Makan Siang Gratis Efektif