Pentas Kolaborasi Jurnalis dan Pejabat, Pengusaha Muda Ini Respon Positif

Pentas Ketoprak Kolaborasi dalam Hari Pers Nasional di auditorium RRI Solo.

Tema : Budaya | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Menurut saya, kegiatan ini sangat positif. Selain menjadi ajang silaturahmi antar pihak," __Jelas pengusaha muda asal Solo bernama Raja Al Kautsar, Selasa (28/02/2023).

SOLO- Pementasan ketoprak kolaborasi mendapat tanggapan positif dari berbagai kalangan. Salah satu diantaranya pengusaha muda asal Solo bernama Raja Al Kautsar. Apalagi pentas ini berkolaborasi antara jurnalis dengan mitra kerja, pejabat dan tokoh masyarakat.

"Menurut saya, kegiatan ini sangat positif. Selain menjadi ajang silaturahmi antar pihak," jelasnya, Selasa (28/02/2023).

Termasuk menjadi sarana untuk mengenalkan budaya khususnya Jawa ke masyarakat luas. Menurut putra Owner Wong Solo Grup ini pertunjukan ini sarat pesan moral. Berikut juga imbauan kepada masyarakat itu dengan pesan moral yang mengena.

"Konsepnya bagus, apalagi untuk masyarakat yang menyaksikannya," ujar pengusaha di bidang percetakan itu.

Dirinya berharap, pertunjukan pentas ketoprak ini tak berhenti sampai disini dengan isu-isu sosial yang berkembang. Pada kesenpatan itu pentas lakon "Panji Ngengleng" digelar di Auditorium Radio Republik Indonesia (RRI) pada Selasa (28/02/2023) malam. Berikutnya, diungkapkan oleh anggota DPR-RI, Eva Yuliana kalau budaya Jawa saat ini mulai luntur

Sangat positif ya. Perlu untuk terus diuri-uri supaya tidak hilang digerus zaman," ujar pemeran Ratu Maheswara dalam pentas ketoprak itu.

Butuh peran masyarakat hingga pemangku wilayah untuk menghidupkan kembali warisan leluhur bangsa. Bersamaan, Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setiawan mengaku senang dapat terlibat langsung. Dirinya ikut dalam pementasan tersebut meskipun ada yang lupa.

"Inti pesan ini, media mainstream sebagai sarana untuk mengedukasi masyarakat. Dalam memilih informasi yang benar. supaya masyarakat ini tidak mudah dibohongi oleh informasi hoaks," jelas Ketua PWI Kota Solo, Anas Syahirul. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belasan Dukuh di Wilayah Boyolali Lereng Merapi Diguyur Abu Erupsi Merapi

Dua Terdakwa Kasus Kekerasan Peserta Diksar Menwa UNS Divonis 2 Tahun Karena Lalai Bukan Penganiayaan

Walikota Solo Gibran Bersama Anak Istri Shalat Ied, Sebut Momentum Tokoh Partai Bertemu Usai Kontestasi