Konsisten PDI P Atas Konstutisi Kemerdekaan, Rudy Sebut Indonesia Disodori ' Cek Kosong ' Tuan Rumah PD U-22

Mantan Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo saat ditemui.

Tema : Olahraga | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"PDIP Perjuangan itu tidak menolak Piala Dunianya, tapi menolak kehadiran sang penjajah. Inilah yang harus diperhatikan betul," __Kata Mantan Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo.

SOLO- Penolakan kehadiran tim nasional Israel di Piala Dunia U-20 2023 karena berpegang konstitusi kemerdekan dunia. Hal ini dikatakan Mantan Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo. Dalam hal ini tertuang pada konstitusi pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

"PDIP Perjuangan itu tidak menolak Piala Dunianya, tapi menolak kehadiran sang penjajah. Inilah yang harus diperhatikan betul," katanya.

Pihaknya tidak ingin mencari kesalahan siapapun dan biasa dengan keputusan itu PDI P dibully. Menurutnya, bila tim dari negara tersebut ia mengatakan tidak seimbang dengan biaya dikeluarkan untuk tuan rumah. Karena pertimbangan eskalasi gangguan dan keamanan bebera pihak. 

"Justru ini mengganggu kenyamanan dan keamanan Indonesia," jelasnya ditemui di kediamannya, Jumat (31/3/2023).

Sangat disayangkan kalau FIFA tidak berani eksekusi tentang protes yang disampaikan oleh Indonesia. Padahal hanya satu negara yang melanggar kemanusiaan, kejahatan kemanusiaan. Perlu diketahui semua pihak kalau Indonesia disodori menjadi tuan rumah, belum tahu siapa pesertanya.

"Jadi ibaratnya ada cek kosong, itu belum ada uangnya. Sama seperti ketika PakJokowi menyampaikan saat ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia, belum tahu kalau Israel juga ikut dalam kompetisi itu sendiri," jelasnya.

Keikutsertaan negara ini diketahui setelah playoff beberapa waktu lalu. Sosok mantan anggota Komite Normalisasi (KN) PSSI itu berharap setelah adanya penolakan bisa menjadi bahan kajian. Dengan begitu, tidak semudah itu untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Wapres Terpilih Gibran Pilih India Untuk Belajar Makan Siang Gratis Efektif