Juara Bertahan Tim Voli Putra Lavani Kembali Masuk Final Proliga 2023, SBY : Sangat Menarik Seru

Smash pemain tim voli putra Jakarta STIN BIN kearah bloking dua pemain Jakarta Lavina Allo Bank.

Tema : Olahraga | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Sangat menarik seru, kedua tim memiliki kapabilitas yang tinggi," __Jelaspemilik klub Jakarta Lavani, Presiden RI Ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY),  didampingi putranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

SOLO- Tim putra bola voli Jakarta Lavani Allo Bank (LAV) kembali menang dalam Proliga 2023, Minggu (12/03/2023) malam. Kemenangan setelah pertemuan ke empat dengan Jakarta STIN BIN di Gor Sritek Arena Solo. Pada kesempatan itu pemilik klub Jakarta Lavani, Presiden RI Ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merasa senang.

"Sangat menarik seru, kedua tim memiliki kapabilitas yang tinggi," jelasnya didampingi putranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Meskipun sempat tertinggal pada set pertama tapi mampu pemainnya tidak menyerah. Set tertinggal dengan skor 23-25 untuk Jakarta STIN BIN. Selanjutnya, ia berharap dalam final nanti di Yogyakarta bermain bagus karena masyarakat ingin suguhan baik seperti di Solo.

"Final Insya Allah Menang," ucapnya usai pertandingan.

Hal senada disampaikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat mendampingi ayahnya ABY. Sebagai tim yang tidak terkalahkan bukan sesuatu perlu dibanggakan. Karena semua timnya harus membumi.

"Dengan semangat dan mental yang kuat kita bisa mempertahankan sebagai juara bertahan," tandasnya.

Umpan pemain Jakarta Lavina Allo Bank sebelum smash dilakulan diatas net dalam final four proliga.

Secara terpisah, Asissten Pelatih LAV, Samsul Jais menyatakan pertandingan adu gengsi dengan perolehan skor 3-1. Setelah empat kali bertemu dengan tim lawan ini tidak terkalahkan. Beda halnya bertemu Tim Bhayangkara Presisi saling mengalahkan dan bertemu di final.

"Saya kira beban mental ada di tim STIN BIN. Dan kami mengedepankan sportifitas, walaupun kita sudah masuk tetap all out," ujarnya.

Set pertama kalah karena service pelan meskipun stastik bola bagus sehingga serang balik lawan keras. Melihat hasil set berbeda tipis maka melakukan strong diservice dan kuat menerima bola pertama. Selanjutnya, Asisten Jakarta STIN BIN, Agus Jumaedi mengatakan bersiap berebut juara ke 3 dan ke 4.

"Meskipun diganggu time out, dan pergantian pemain tetap saja bagus. Dan bagus masuk final bersama Bhayangkara," akui Agus. (*)