Merayakan Gaesang Day 106 Tahun, SoloisSolo Gunakan Ruang Publik Suguhkan Karya Maestro

Kegiatan keroncong dari penampilan grub keroncong remaja di Koridor Gatsu.

Tema : Budaya | Penulis : Agung Huma | Foto : Dokumen Istimewa | Pengunggah : Elisa Sit

"Menjadi ingat dan tidak melupakan sosok Gesang beserta karya-karya monumentalnya yang legendaris," __Terang Koordinator Soloissolo, Irul Hidayat, Minggu (01/10/2023).

SOLO- Ruang publik kawasan Koridor Gatsu Kota Solo dijadikan sebagai tempat merayakan maestro keroncong Gesang. Kegiatan digelar oleh Soloissolo dengan bertepatan kelahiran maestro asal Kota Solo tanggal 1 Oktober 1917. Hal ini dikatakan Koordinator Soloissolo, Irul Hidayat, Minggu (01/10/2023).

"Menjadi ingat dan tidak melupakan sosok Gesang beserta karya-karya monumentalnya yang legendaris," terangnya.

Lanjutnya, Gesang yang lahir di Kampung Kemlayan jika masih hidup maka hari ini genap berusia 106 tahun. Selanjutnya ia kemas dengan Gesang Day dengan diselenggarakan di Koridor Gatsu dan situs Rumah Sederhana Gesang. Selanjutnya, diharapkan dapat menjadi agenda tahunan kedepannya.

"Bagi salah satu kekayaan dan tradisi keroncong di kota Solo," tandasnya.

Pada kesempatan itu, kegiatan keroncong dari penampilan grub keroncong remaja. Mereka ini dari Orkes Keroncong Laras Ati dari SMKN 8 Surakarta. Dan satunya Orkes Keroncong Jenthik Manis.

"Memainkan karya-karya legendaris Gesang," tandasnya.

Acara digelar di Rumah Sederhana Gesang. Lokasinya ada di Jalan Bedoyo Kemlayan Solo yang hanya berjarak beberapa meter dari Koridor Gatsu. Berikut juga ada testimoni keluarga dan masyarakat. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024