Cabor Basket Popda 2023 Tingkat SD Pertama Kali Dipertandingkan Di Solo Disebut Ide Perbasi Solo

" Untuk aturan pertandingan, kita mix putra putri jadi satu selama 7 menit, " - Ketua Perbasi Solo, Bagus Andrean John

SOLO - Pertama kali cabang olahraga basket  tingkat pelajar sekolah dasar Kota Solo dipertandingkan. Dalam hal ini Pekan Olahraga Pelajar Daerah Kota Solo 2023, dimana diikuti ratusan peserta. Hal ini dikatakan Sub Koordinator Olahraga Prestasi, Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Solo, Iskak.

" Tahun ini, Alhamdulillah, biasanya SD tidak ada, sekarang ada, " terangnya.
Pertandingan basket Popda 2023 Kota Solo tingkat SD, Senin (09/10/2023) di Gor Bhineka Solo. (FOTO : Agung Huma)

Biasanya dari propinsi untuk jenjang SD tidak ada tapi sudah ada tahun ini. Hal ini berangkat dari keinginan
menciptakan daya saing tinggi. Dengan begitu meningkatnya kompetisi dna daya saing, skill hingga mencetak atlit untuk Kota Solo.

" Syukur nanti kalau sudah daya saingnya tinggi kita bisa mencetak atlet- atlet nasional, ini tujuannya di situ, " jelasnya.

Kompetisi tingkat pelajar SD, ia mengakui ini ide dari Ketua Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kota Solo. Pada kesempatan itu hal sama disampaikan Ketua Perbasi Solo Bagus Andrean John. Idenya untuk usia dini disupport Pemerintah Kota Solo untuk menciptakan bibit atlit unggul.

" Pembinaan usia dini sudah jalan dua tahun ini. kita mulai nge-line buat satu akademik ke akademik yang lain, " tandasnya.

Jenjang kompetisi mulai dari kelas 8, 10, 12 SD. Berikut untuk SMP putra putri, SMA putra putri. Meskipun usulan sekolah dasar ini ikut maka investasinya tidak kecil. Namun itu semua ia ingin mengembalikan Kota Solo sebagai kota basket Indonesia.

" Untuk aturan pertandingan, kita mix putra putri jadi satu  selama 7 menit, " terangnya.

Dalam kesempatan itu ada 67 tim dari tingkat SD, SMP, dan SMA dengan dilaksanakan di Gor Bhineka Solo mulai hari ini. Salah satu pelatih dari Tim SD Kristen Manahan Wongso Suseno menanggapi bagus tingkat SD. Hanya saja untuk peraturan pertandingan main to main untuk pembentukan karakter anak.

" Anak saya namanya Mahid kelas 6, kalau saya senang, anak juga senang basket. Tiap hari berlatih. Aturannya memang campuran tapi bagus, " jelas wali murid SD Negeri 16,  Agus Daryanto. (Agung Santoso)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Wapres Terpilih Gibran Pilih India Untuk Belajar Makan Siang Gratis Efektif