Program Peduli Stunting, Pinsar Bagi Seribu Paket Ayam dan Telur

Anak anak membawa telur dan daging ayam dalam acara Pinsar Peduli Stunting di Kota Solo, Minggu (01/10/2023) pagi.

Tema : Ekonomi | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung 
Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Program ini digagas oleh Bapanas dan Kemeninfo, telah berlangsung untuk tahap kedua Oktober sampai Desember," __Tandas Ketua Perhimpunan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Indonesia, Singgih Januratmoko.

SOLO- Seribu paket ayam dan telur dibagikan dalam program peduli stunting di Kota Solo, Minggu (01/10/2023). Makanan mengandung protein dengan harga murah diberikan kepada anak - anak. Hal ini disampaikan oleh Ketua Perhimpunan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Indonesia, Singgih Januratmoko.

"Program ini digagas oleh Bapanas dan Kemeninfo, telah berlangsung untuk tahap kedua Oktober sampai Desember," tandasnya.

Selanjutnya, pemerintah mengandeng Pinsar, dimana tahap pertama selesai. Dengan kolaborasi ini maka pihaknya terbantu karena meningkatkan harga ayam. Lantas membantu peternak dan masyarakat bisa mendapatkan harga murah.

"Dengan program peduli stunting, membagikan telur kepada anak- anak kurang mampu seluruh Indonesia," lanjutnya.

Setidaknya dengan berbagi ini untuk mengkampanyekan ayam dan telur. Kegiatannya di Kota Solo ini salah satu rangkaian Hari Ayam dan Telur Nasional. Puncaknya pada tanggal 23 Oktober di Blitar, Jawa Timur. 

"Ini nantinya juga berlanjut tiap tahun," jelasnya disela-sela di Car Free Day kepada awak media.

Program ini berangkat dari jumlah stunting di Indonesia sebanyak 22 juta anak. Dua tahun ini jumlahnya telah berkurang. Seiringin program ini, pria yang menjabat anggota DPR RI Komisi VI mengungkapkan keluhan. Dalam hal ini dari para peternak Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). 

"Untuk program stunting banyak peternak yang belum terbayar, kita berharap pemerintah segera membayarkan," ungkapnya.

Dengan begitu program selanjutnya peternak bisa mensupply program pemerintah. Pada kesempatan ini, Ketua Pinsar Kota Solo, Agus Sulistyo mendukung program dengan memberikan dua gerobak untuk UMKM. Lantas hal sama juga disampaikan pengusaha peternak ayam petelur, Hisbindi Haris Prasetyo.

"Ikut berkontribusi yaitu menurunkan atau menekan angka stunting yang ada di Indonesia ini," katanya.

Salah satunya seperti ikut membagikan paket ayam dan telur secara langsung maupun melalui dinas terkait di Kota Solo. Setidaknya berbagi juga sering dilakukan terhadap masyarakat sebelumnya. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Wapres Terpilih Gibran Pilih India Untuk Belajar Makan Siang Gratis Efektif