Medali Emas Pertama Indonesia AiPG 2022 Direbut Saptoyogo, Kejutan Diluar Target Nomor
" Keberhasilan Yogo merebut medali emas lari 400 meter merupakan pembuka jalan, " -
Rima Ferdianto, Wakil Sekretaris Jenderal NPC Indonesia.
" Keberhasilan Yogo merebut medali emas lari 400 meter merupakan pembuka jalan, " katanya.
Pelari andalan Saptoyogo saat berebut emas lari 400 m kategori T37 di Huanglong Sports Center Stadium, Senin (23/10). (Dokumen NPC Indonesia)
Dalam hal ini bagi medali emas Indonesia setelah sebelumnya Suparni. Diharapkan mendapat emas tolak peluru hanya mampu meraih perak. Lebih lanjut, target pelari Yogo ini untuk merebut medali emas di nomor andalannya lari 100 dan 200 meter.
" Namun saat lomba, Yogo justru tampil pantang menyerah sehingga ia mampu menjaga konsistensi kecepatan larinya baik di trek lurus maupun saat di tikungan,” jelas Rima.
Pelari ini berlomba di Huanglong Sports Center Stadium, Senin (23/10). Untuk menyentuh garis finis terdepan dengan catatan waktu 54,80 detik. Medali perak direbut Apisit Taprom dari Thailand dengan waktu 56,63. Kemudian medali perunggu diraih oleh pelari Arab Saudi, Thamer Ahmed Alzahrani dengan waktu 57.55 detik.
" Inilah medali emas yang dinanti-nantikan, " terangnya saat dikonfirmasi.
Keberhasilan Saptoyogo merebut medali emas lari 400 meter T37 merupakan sebuah kejutan. Pasalnya, atlet yang biasa disapa Yogo itu selama ini diandalkan untuk meraih emas di nomor spesialisnya 100 m dan 200 m T37 putra. Namun, berkat perjuangan gigih demi medali emas bagi Indonesia, Yogo justru tampil luar biasa di nomor 400 m. (Agung Huma)
Komentar
Posting Komentar