Target Santunan Korban Kebakaran Pekan Ini Selesai, Ada Perusahaan Menyedihkan Dana

" Jadi kami masuk ke perencanaan dan penghitungan RAB-nya, nanti baru kami sampaikan ke CSR. Ya dari CSR semua. Kalau kemarin ada 3 CSR yang akan menyumbang,"- Kepala Disperum KPP Kota Solo Taufan Basuki.

SOLO
- Target proses santunan bagi korban terdampak kebakaran gudang barang bekas di Pasar Kliwon, Solo selesai pekan ini. Hal ini dikatakan Kepala Disperum KPP Kota Solo Taufan Basuki. 

" Kita telah melakukan pembersihan lokasi, " terangnya kepada awak media, Senin (10/09/2023).

Kendaraan water canon Polri ikut memadamkan kebakaran gudang. (FOTO: Agung Huma)

Berikutnya perencanaan pembangunan dan penghitungan anggaran tengah dibuat. Selanjutnya, pembangunan bangunan terdampak direncanakan minggu ketiga pada Bulan Oktober ini. Kemudian sudah ada tiga perusahaan yang menyediakan dana untuk pembangunan ini.

" Jadi kami masuk ke perencanaan dan penghitungan RAB-nya, nanti baru kami sampaikan ke CSR. Ya dari CSR semua. Kalau kemarin ada 3 CSR yang akan menyumbang," jelas.

Total ada 13 bangunan terdiri rumah warga, fasilitas umum dan tempat usaha terbakar. Jika dihitung, dikatakan, ada 7 rumah. Termasuk kebakaran yang ada di Gajahan sehingga dihitung ada ada 8 tempat. 

" Terus nanti ada bangunan umumnya, ada gedung serbaguna, pabrik printing. Keseluruhannya ada 13 tapi ada satu rumah yang dihuni 2 KK itu," katanya.


Pada kesempatan berbeda terkait santunan dibenarkan Wakil Walikota Solo, Teguh Prakosa. Total diperkirakan anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 310 juta. Artinya, santunan diberikan disesuaikan dengan kerusakan yang dialami. 

"Secara perhitungan sudah tapi di luar isi rumahnya," jelasnya.

Ia menegaskan bahwa santunan tidak menyentuh barang-barang milik pribadi warga. (Agung Santoso)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024