Belasan Ribu Warga Disabilitas di Klaten, Desa Polanharjo Kembangkan Kolaborasi Terima Anugrah Ramah Disabilitas

KND bersama Pemerintah Kabupaten Klaten beserta perusahaan minuman kemasan setelah penerimaan anugerah Prakarsa Inklusi.

Tema : Sosial | Penulis : Agung Huma | Foto : Dokumen Istimewa | Pengunggah : Elisa Siti

"Masih ada stigma di keluarga sendiri yang menghambat disabilitas untuk berkembang," __Ujar Ketua Komisi Nasional Disabilitas (KND) Republik Indonesia (RI), Dante Rigmalia, Jumat (23/12/2022).

KLATEN- Faktor keluarga mempengaruhi pengembangan dan potensi penyandang disabilitas. Support maksimal jika buah hati ditemukan tanda-tanda sejak dini. Hal ini disampaikan Ketua Komisi Nasional Disabilitas (KND) Republik Indonesia (RI), Dante Rigmalia.

"Masih ada stigma di keluarga sendiri yang menghambat disabilitas untuk berkembang," ujarnya, Jumat (23/12/2022).

Ia menunjukan dirinya multi disabilitas tapi beruntung memiliki keluarga yang memahami. Dan juga memberikan kesempatan untuk mengembangkan potensi. Peran banyak pihak dibutuhkan untuk memajukan potensi disabilitas di Indonesia.

"Jangan malah dilabeli dengan stampel miring. Justru harus didukung dengan adanya inclusi center di tiap level (desa maupun kecamatan)," ujarnya.

Ketika momentum Hari Disabilitas yang jatuh pada Rabu (21/12/2022) lalu diharapkan seluruh stakeholder memiliki peran. Dalam hal ini menggandeng para disabilitas yang ada di wilayah. Seperti halnya Kecamatan Polanharjo yang saat ini memiliki predikat sebagai wilayah ramah disabilitas.

"Penganugrahan Prakarsa Inklusi telah diberikan kepada Kecamatan Polanharjo," ujarnya.

Hal ini diwakili oleh Camat, Joko Handoyo. Termasuk pihkanya kepada Pemerintah Kabupaten Klaten yang diwakili oleh Bupati, Sri Mulyani. Lantaran memberikan support positif untuk para disabilitas.

"Anugerah ini, pencapai bersama seluruh masyarakat Klaten dalam penghormatan pelindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas," katanya.

Tercatat ada 11.661 jiwa penyandang disabilitas. Selanjutnya dibagi 4 kelompok yaitu disabilitas fisik, intelektual, mental dan sensorik. Mereka ini semua perlu mendapat perhatian bersama karena pemerintah daerah tidak bisa bergerak sendiri.

"Perlu dukungan dari semua pihak untuk memberikan kesempatan yang sama kepada saudara-saudara kita tersebut," terangnya secara tertulis.

Selama ini sebagai pendukung Vice President General Secretary Danone, Vera Galuh Sugijanto memiliki visi untuk itu. Artinya, semua manusia hidup di satu bumi yang harus dijaga lestari dan kesehatan masyarakatnya. Anugerah itu merupakan visi perusahaannya yakni One Planet One Health.

"Perusahaan kami, fokus pada inisiatif pelestarian lingkungan, pendampingan disabilitas melalui inklusi center. Hal ini melengkapi visi tersebut," ujarnya.

Rekognisi dari KND kepada Pemkab Klaten dan Kecamatan Polanharjo semoga bisa menginspirasi yang lain. Bahkan kolaborasi semua pihak ini dengan pihaknya membuat inisiatif ini terwujud. Termasuk kolaborasi mendukung Gerakan Indonesia Inklusif Ramah Disabilitas. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Wapres Terpilih Gibran Pilih India Untuk Belajar Makan Siang Gratis Efektif