Kost Milik Terduga Teroris Agus Sujatno Digeledah dan Meninggalkan Rumah Sebulan Ini

Rumah terduga teroris di kawasan Baki Sukoharjo kondisi tertutup.

Tema : Hukum | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Kita hanya back up yang dilakukan Densus 88," __Terang Kepala Kepolisian Resort Kabupaten Sukoharjo, Ajun Komisaris Besar Polisi Wahyu Setya Nugraha, saat dikonfirmasi, Rabu (07/12/2022).

SUKOHARJO- Penggeledahan indekost dilakukan terhadap indekost terduga Agus Sujatno alias Agus Muslim teroris bom bunuh diri. Hal ini dibenarkan Kepala Kepolisian Resort Kabupaten Sukoharjo, Ajun Komisaris Besar Polisi Wahyu Setya Nugraha. Lokasinya ada di kost Desa Blontan RT 7 RW 2, Jalan Siwal, Baki, Sukoharjo. 

"Kita hanya back up yang dilakukan Densus 88," terangnya saat dikonfirmasi, Rabu (07/12/2022).

Dalam prosesi ini difasilitasi Ketua RT, Ketua RW dan Kelurahan. Sedangkan pihaknya juga melakulan pengamanan di sekitar lokasi penggeledahan. Beberapa keterangan sudah sebulan bersangkutan tidak pulang dan kost ditinggali istrinya. 

"Untuk detailnya akan disampaikan densus 88," terangnya. Ditambah ia juga tidak merinci barang yang disita dari kost tersebut.

Dalam kesempatan itu, pemilik indekost Surati membenarkan Agus Sujanto menyewa indekost miliknya. Yang bersangkutan bersama dengan istri Ruswati dan anaknya. Agus Sujanto sudah tinggal di indekost sekitar setahun. Ia menyewa indekos sejak September 2021.

"Masih kost di sini istri dan anaknya satu. (Masuk) September 2021," katanya.

Selama menyewa indekost, Agus Sujanto hanya menyertakan fotokopi KTP milik istrinya. Berdasarkan alamat sesuai KTP, istri Agus Sujanto berasal dari Indramayu. Menurut Surati, Agus sudah dua pekan bekerja di luar kota. Saat ditanya bekerja di luar kotanya mana, ia tidak menyebutkan dan masuk ke dalam rumah.

"Dapat info dua minggu kerja luar kota. Maaf ya pak, informasinya nanti lagi," ungkapnya. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Wapres Terpilih Gibran Pilih India Untuk Belajar Makan Siang Gratis Efektif