Sebelas Kasus Terungkap Tahun 2022, Polda Jateng Menyisakan Pembunuhan ASN
Sebuah dialektika pak bhabin bersama istri dalam acara akhir tahun di Markas Polda Jawa Tengah, Kamis (29/12/2022).
"Termasuk halnya ilegal mining atau tambang ilegal hingga kasus pidana lainnya seperti pembuatan uang palsu di Sukoharjo," __Terang Kepala Polda Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Polisi Ahmad Luthfi, Kamis (29/12/2022).
SOLO- Sebelas kasus menonjol sepanjang tahun 2022 ditangani Kepolisan Daerah (Polda) Jawa Tengah. Sedangkan ini diantaranya kasus penjualan minyak goreng oplosan, penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM). Hal ini dikatakan Kepala Polda Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Polisi Ahmad Luthfi.
"Termasuk halnya ilegal mining atau tambang ilegal hingga kasus pidana lainnya seperti pembuatan uang palsu di Sukoharjo," terangnya, Kamis (29/12/2022).
Namun demikian dari kasus yang diselesaikan masih ada menyisakan pekerjaan rumah. Sebuah kasus pembunuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Semarang, Paulus Iwan Boedi. Menurutnya masih berlanjut hingga kini atas kematian saksi kunci dugaan korupsi penyalahgunaan aset Pemkot Semarang.
"Dalam mengungkap kasus tak bisa membuat prediksi. Penyidik dalam hal ini Polrestabes Semarang masih terus mendalami. Kemarin juga sudah ada perkembangan yang signifikan," ujar dia.
Meskipun begitu mantan Kapolresta Solo itu mengaku tak ada kendala. Hal ini terhadap proses penyidikan kasus pembunuhan ASN Kota Semarang itu. Bahkan penyelidikan memakan waktu selama empat bulan dan belum menunjukkan tanda-tanda bakal terungkap dalam waktu dekat ini.
"Tidak ada kendala. Penyelidikan itu, akan berkembang sesuai dengan perkembangan situasi. Penyidik juga tak boleh diintervensi dan ditekan," katanya. (*)
Komentar
Posting Komentar