Pengukir Asmat Papua Dua Minggu Berlabuh Untuk Menari Ungkapan Terima Kasih kepada Jokowi

Beberapa warga Papua mengenakan pakaian adat usai menari sebagai wujud terimakasih kepada Presiden Jokowi.

Tema : Budaya | Penulis: Agung Huma | Foto : Agung Huma| Pengunggah : Elisa Siti

"Luar biasa hari ini ketemu Pak Jokowi langsung. Kami punya mimpi harus ketemu langsung, hari ini terjadi," __Terang Paskalis Wakat, Ketua Asosiasi Pengukir Asmat.

SOLO- Selama dua minggu perjalanan ditempuh melintasi lautan demi bertemu Presiden Joko Widodo. Ini yang dilakukan oleh Asosiasi Pengukir Asmat yang datang dalam acara ngunduh mantu presiden, Minggu (11/12/2022)

"Luar biasa hari ini ketemu Pak Jokowi langsung. Kami punya mimpi harus ketemu langsung, hari ini terjadi," terang Paskalis Wakat, Ketua Asosiasi Pengukir Asmat.

Diapun memuji presiden yang sudah luar biasa pembangunannya sampai di Papua. Dan itu kenyataan. Ia berlabuh naik kapal laut bersama enam orang kawannya dan menginap di Kabupaten Karanganyar. Keinginannya mempersembahkan tarian dan hadiah kepada presiden serta mempelai Kaesang- Erina.

"Tadi sudah, Pak Jokowi bilang 'terima kasih bisa hadir di tmpat ini'," ungkapnya.

Pada kesempatan itu Paskalis bersama kelompoknya mengenakan pakaian adat khas Suku Asmat. Berikut lengkap dengan riasan Wasse mbi. Ia telah menampilkan tarian dan nyanyian di Car Free Day. Ketika sesaat sebelum kirab Kaesang-Erina dan keluarga Presiden Jokowi tiba. Ia mengaku berhasil berjumpa dengan Jokowi saat kirab. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024