Buntut Perselisian Kerabat Karaton, Putri Raja Laporkan Dugaan Kekerasan Hingga Muncul Ancaman Penodongan

Gusti Raden Ayu Devi Lelyana Dewi bersama kuasa hukumnya menunjukkan laporan dugaan kekerasan.

Tema : Hukum | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Korbannya saya, dua keponakan saya, Mas Yudistira dan Suryo Mulyono," __Ujar Gusti Raden Ayu Devi Lelyana Dewi, disela-sela pemeriksaan. 

SOLO- Dugaan penganiayaan dan pengeroyokan dilaporkan Gusti Raden Ayu Devi Lelyana Dewi, Minggu (25/12/2022). Kepada penyidik Kepolisian Resort Kota Solo, Devi menyebutkan korban atas dugaan tersebut.

"Korbannya saya, dua keponakan saya, Mas Yudistira dan Suryo Mulyono," ujarnya disela-sela pemeriksaan. 

Dalam penganiayaan itu ia menyebutkan adanya todongan semacam senjata api. Disebutkannya, Suryo Mulyono yang menimpa hal itu oleh orang yang mengaku polisi. Lantas, untuk terlapor ia tidak bisa menyebutkan tapi mengantongi nama-nama tersebut.

"Kita akan mengikuti hasil perkembangan penyelidikan kepolisian," ujar putri raja Paku Buwono XIII. 

Selanjutnya laporan resmi ditunjukan Surat Tanda Terima Laporan bernomor STTL/313/XII/2022/SPKT/Resta SKA/Polda Jateng. Devi menjelaskan kronologi dugaan kekerasan bersama sama, penganiayaan dan ancaman. Ia menjelaskan sedang meeting bersama abdi dalem pukul 20.00 WIB Jumat lalu.

"Acara di Magangan Keraton Surakarta, Jalan Kamandungan, Baluwarti. Namun disitu, kedatangan rombongan tak dikenal menutup pintu Kamandungan," terangnya.

Lantas kerabatnya Yudistira dan Suryo Mulyono mencoba menghentikan penutupan pintu. Disitulah muncul kekerasan menimpa dua kerabatnya. Meskipun dibantah kepolisian tidak ada penodongan ia tidak mempermasalahkan.

"Sah-sah saja bila dibantah. Kita punya saksi," jelasnya didampingi saudaranya Gusti Timoer di Mapolresta Solo.

Dalam kesempatan itu kuasa hukum pelapor, Raden Reza mengatakan dugaan itu harus ditindaklanjuti secara hukum. Ia membenarkan bila laporan itu terkait dengan dugaan penganiayaan dan kekerasan serta ancaman. Kedatangan pihaknya bersama kerabat keraton dari Gusti Devi, Gusti Timoer, Suryo Mulyono dan Yudistira di Mapolresta Solo. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024