Wanita Muda Edupreanure Siapkan Perbedaan Hadapi Era Digital Dalam Berkompetisi Sebagai Ketum HIPMI Solo


Salah satu wanita berlatarbelakang edupreanure, Astrid Widayani.

Tema : Organisasi | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Berkas syarat administrasi sudah saya serahkan ke sekretariatan pemilihan hari ini," __Jelas salah satu wanita berlatarbelakang edupreanure, Astrid Widayani, Jumat (16/12/2022).

SOLO- Pemilihan sebagai Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Solo akan digelar. Salah satu wanita berlatarbelakang edupreanure, Astrid Widayani ikut berkompetisi untuk tahun 2023-2026.

"Berkas syarat administrasi sudah saya serahkan ke sekretariatan pemilihan hari ini," jelasnya, Jumat (16/12/2022).

Dalam berorganisasi ia bergabung bersama HIPMI Kota Solo pada 2012 lalu. Selanjutnya ditunjuk sebagai Pengurus Kompartemen Hubungan Internasional (HI) pada 2019. Namun dirasakannya tidak ada perubahan serta cenderung berkelompok. 

"Semua akan merasa disentuh dan merasa didampingi untuk mengembangkan usahanya," katanya.

Ini menjadi progam rutin yang terkait digitalisasi agar mudah terkoneksi dengan seluruh anggota HIPMI. Dengan disentuh itu, semua kelompok bisa bersatu dan HIPMI menjadi kuat. Wanita yang juga Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Surakarta (UNSA) tawarkan perbedaan untuk HIPMI. Ini seiring satu satunya srikandi yang akan berkompetisi.

"Menjadi organisasi yang independent dan pemberdayaan organisasi. Resesi global," teranganya.

Termasuk business transformation dan penyediaan pelatihan dan digital platform dalam menghadapi era digital. Yang diusungnya sebagai programnya dengan jargon #PastiBeda. Ini salah satunya untuk bisa meyakinkan anggota HIPMI lainnya.

"Dan jika dilakukan bersama teman-teman HIPMI pastinya dampak yang diberikan akan lebih besar," ujarnya usai penyerahah berkas syarat di kawasan Panularan Solo. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belasan Dukuh di Wilayah Boyolali Lereng Merapi Diguyur Abu Erupsi Merapi

Dua Terdakwa Kasus Kekerasan Peserta Diksar Menwa UNS Divonis 2 Tahun Karena Lalai Bukan Penganiayaan

Walikota Solo Gibran Bersama Anak Istri Shalat Ied, Sebut Momentum Tokoh Partai Bertemu Usai Kontestasi